Share

Part 24 A

MADU KUJADIKAN BABU

Part 24 A

Setelah sarapan Mas Iwan berangkat.

"Tan, temenin jalan pagi yuk ke taman. Biar enakan badan Ibu," ajak Ibu mertua.

"Siap, Bu. Sebentar Intan ganti baju dulu ya."

Gegas aku naik. Dan kembali turun saat selesai bersiap.

"Kalian mau pada kemana?" tanya si madu babu saat kami papasan di teras. Dia baru pulang dari pasar rupanya.

"Mau jalan pagi. Kenapa nanya-nanya? Kepo," ketus Ibu mertua.

"Wah Ibu mau jalan pagi, Bu? Nia ikut dong. Atau Nia aja yang temenin Ibu, boleh gak? Biar Mbak Intan yang masak," cecarnya bersemangat.

Dih, tumben itu orang. Sejak kapan dia mau nemenin ibu mertua? Apa dia lagi carmuk kali ya? Alias cari muka.

"Apaan sih, gak usah. Ibu maunya pergi sama Intan. Kamu di sini aja beresin tuh rumah, masih berantakan dan pada berdebu gitu lantainya. Males amat sih," ketus Ibu mertua lagi.

Sontak saja rahang si madu kembali mengeras. Tapi dia bisa apa? Sampai akhirnya kami pergi meninggalkannya.

-

-

Sepulang dari taman kami terkejut karena k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status