Share

71. ISAK SEPENUH HATI

Rasanya aku tidak bermimpi apapun semalam, kecuali merasakan kerinduan untuk adikku saat bangun.

"Tumben Mbak Runni bangun sebelum aku."

Pun, tanya heran Riris yang membangunkan diriku yang nyatanya benar-benar telat bangun.

Tapi, lihatlah kini.

Kakiku rasanya benar-benar terpaku saat lelaki berdarah Rusia yang menunggu, bangun dari sofa tempat ia duduk. Pun, tampak sekali tidak perduli pada decak kagum serta tatapan terpesona berpasang-pasang mata yang menjadikannya 'eye candy' gratisan.

Termasuk gadis Betawi nyablak yang bahkan tak berkedip. Melupakan babang Tomas yang selalu ia puji dimanapun.

Sementara Toro, menyentuh lenganku. "Siapa?" Tanyanya.

Tapi, aku bahkan tidak yakin harus menjawab apa. Karena Joenathan Makarov bukan apa-apa bagiku yang ingin bertemu Santo.

Ia hanya lelaki yang hasil foto dari kameranya, mampu mengabadikan potret adikku, gadis yang menghilang sejak aku mengirim DM, juga Lena.

Tidak lebih dari itu.

"Runi?"

"... tunggu, ya." Jawabku yang sudah bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status