Share

75. AKU HARUS PULANG

Tok tok!

"Masuk aja, Mbok, gak dikunci," ucapku yang tidak mengalihkan pandangan dari layar laptop yang sudah menyala lama. Pun, entah sampai kapan akan menyala.

"Apa yang terjadi dengan kamar ini?"

Dan suara yang bukan milik mbok Surti ataupun mbak Imah, membuatku menoleh pada lelaki yang tangannya membawa nampan berisi minuman yang kuminta.

"Aku membawakan kopimu, Nona," ucap mas Rendra yang menutup pintu untuk sorot mataku yang rasanya bertanya apa yang sedang ia lakukan?

"Terimakasih, Mas, tolong letakkan di ... dimana saja," ucapku yang matanya sudah berkeliling, mencari tempat.

"Ok." Jawab mas Rendra yang langkahnya makin dekat sementara aku kembali mengetiki keyboard meraba-raba lantai.

"Cari ini?" Tanya Mas Rendra menyerahkan USB yang langsung kucolokkan pada laptop dan menatap pria yang menggeser tumpukan kertas untuk meletakkan nampan, "terimakasih, Mas."

Tapi, lelaki yang mengangguk untuk ucapanku justru duduk sampai aku menoleh padanya. "Kamu ada perlu denganku?" tanyaku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status