Share

83. DRAMA MEREKA

Musik menghentak yang menggetarkan ubin menyatu dengan teriakan semangat dari para pencari kesenangan malam.

Rasa yang tidak pernah mampu menyapa diriku yang duduk diantara wajah-wajah semangat yang tawanya menggema. Menjerit sepenuh hati seolah ingin diakui jika merekah hadir pun mampu tertawa.

Dan Damar yang masih ingin tahu jawaban dari tanya yang ia ucapkan, masih menatapiku yang memainkan jari di bibir gelas.

'Apa perasaanku sedang buruk?'

Jawaban apa yang harus kukatakan saat aku tidak pernah merasa baik-baik saja sejak adikku pergi. Meninggalkan tumpukan abu setelah membawa segala yang bisa mengingatkan diriku pada bocah yang ... 'rasanya aku yang terus memainkan telunjukku di bibir gelas akan terus Damar tatap sebelum ia mendengar jawaban dariku.'

"Hanya sesuatu," jawabku pada akhirnya lalu menyapukan pandangan pada lantai dansa di lantai satu.

Begitu riuhnya orang-orang yang berjubel menjadi satu itu bergoyang, meliuk-liukkan tubuh, mengikuti hentakan musik EDM dan teriakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status