Share

79. ORANG TUA ADIKKU

"Assalamualaikum."

Aku terdiam di tempatku saat mendapati bapak pulang dengan wajah lelah. Tapi, mata tuanya berbinar saat melihatku. Pun, memperlihatkan senyumnya yang selalu kuingat.

"Siapa ini, kok, pulang gak bilang?" Bapak memelukku erat lalu melihat Ibu yang tersenyum menyentuh bahu mas Rendra yang mendekat.

"Lihat, anak kita pulang dengan siapa, Pak."

Bapak yang masih memelukku mengangguk. Menatapi lelaki yang mengulurkan tangan dan mencium tangan bapak.

"Apa kabar, Pak?"

"Tidak pernah sebaik ini, Nak Rendra," bapak menatapku yang kepalanya ia usap. Pun, mengeratkan pelukannya sebelum melepas ku dan kembali menatap mas Rendra, "dateng kapan, to? Kok gak ada yang ngasi tau bapak ini lho."

"Siang tadi, Pak."

"Bu...?" Bapak melirik ibu yang berjalan ke dapur, lebih memilih untuk membuat air jahe untuknya.

"Kejutan, Pak, kejutan." Balas ibu yang membuat bapak menggeleng dengan hembusan nafas lama namun berakhir dengan senyum saat menatapku.

"Gimana kabar orang rumah?"

"Baik, Pak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status