Share

38

Setelah kejadian semalam, aku enggan untuk bicara pada siapapun, aku memilih langsung berangkat sekolah tanpa sarapan atau menyapa orang tua.

Sengaja berangkat pagi sekali agar aku bisa mampir ke makam Indira yang tak jauh dari jalur sekolah, kubeli setangkai mawar lalu kuletakkan di depan nisan sambil berdoa semoga adikku tenang di alam sana.

Usai berdoa aku segera berangkat, melanjutkan pelajaran dan pendidikan yang mungkin suatu saat nanti akan berguna untukku.

*

Setelah lama memikirkan tentang besaran gaji dan kekayaan serta bagaimana selama ini Tante Priska mencukupi kami, aku makin penasaran saja tentang jabatan dan posisi Tante priska yang entah kenapa lebih tinggi dari ayah. Apakah karena dia punya pendidikan yang mumpuni dan kinerja yang lebih baik sehingga dia lebih cepat naik pangkat dan mendapatkan gaji yang besar, ataukah dia memang pegawai senior yang umurnya ternyata lebih tua dari ayah, tapi itu tidak mungkin.

Aku rasa wanita itu kuat mengejar pendidikan sehingga di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status