Share

39

Aku mencapai posisi muntab atau benar benar sudah muak dengan keadaan, Bunda yang tetap saja dalam keheningan dan kebungkamannya sementara Tante priska dan ayah semakin menjadi-jadi. Aku benci berada di situasi harus memilih dan keadaan yang terhimpit, aku tertekan dengan pilihan-pilihan yang sebenarnya sangat menyakitkan dan tidak ada baiknya.

Herannya kenapa pelakor ini selalu menang, apakah karena dia kaya dan orang orang mendukungnya. Kenapa dia nekat sekali ingin memiliki ayah, Bukankah di luar sana banyak laki-laki yang lebih tampan dan mapandai bandingkan Ayah, kenapa juga harus ayah?

"Kenapa kau nekat sekali berpura-pura menjadi malaikat yang penuh kebaikan demi mendapatkan ayahku, padahal di luar sana kau bisa memilih lelaki manapun yang kau suka?!"

"Alana!" Ayo langsung membentak dan melotot padaku namun begitu dia melirik kepada Bunda Ayah langsung menghela nafas dan seolah mengalah.

"Jaga bicaramu kepada istri Ayah bagaimanapun dia adalah ibumu juga!"

"Ibuku!"

"Iya," tegas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status