Share

45

"Aku pulang karena keluarga tante Priska datang jadi karena aku juga sungkan bergaul dengan orang asing Jadi kuputuskan untuk kembali saja ke rumah," ujarku pada Bunda.

"Apa orang tua Priska ada di sana?"

"Iya, orang tuanya datang, kami berbincang-bincang sebentar lalu aku memutuskan pulang."

"Apakah kau menjaga sikapmu dengan baik anakku?"

"Iya," jawabku sambil mendecak kecil.

"Bunda yakin kau marah marah."

"Ya, aku memprotes tentang ketidak jujuran ayah dan Tante juga tentang keluarga mereka yang santai santai saja mengetahui fakta bahwa ayah punya anak dan adikku meninggal."

"Untuk apa diceritakan Nak, siapa yang akan peduli ...." Bunda mendesah sambil terlihat bersedih, dibawah temaram lampu baca dengan kursi santai kesayangannya bunda terlihat sangat sedih tapi di atas kesedihan itu dia punya kepasrahan yang tulus.

"Setidaknya aku ingin tahu, apakah mereka punya empati atau tidak," jawabku dengan penuh keresahan dalam hati.

"Kalau dari awal seseorang memang tidak punya perasaan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tth Im
baru kali ini novelmu peran perempuannya lembek, hanya nangis dan pasrah bisanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status