Kubuat Suami Bilyunerku Jatuh Cinta Padaku

Kubuat Suami Bilyunerku Jatuh Cinta Padaku

Oleh:  Perisai Hati  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
5Bab
15Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

"Jangan harap aku akan memperlakukanmu layaknya seorang istri. Aku tidak mencintai kamu dan tidak akan pernah, Kalisa!" "Sandra segalanya bagimu, ya? Kita lihat apakah dia masih menerima kamu setelah aku kirimkan foto-foto panas kita padanya, Aksena." Kalisa terobsesi pada sahabat semasa kecilnya Aksena, namun perasaannya tak berbalas. Saat keduanya dijodohkan dalam sebuah pernikahan bisnis untuk memperkuat perusahaan kedua orang tua mereka, Kalisa bertekad untuk menjadikan Aksena miliknya seutuhnya meski Aksena telah menambatkan hatinya pada perempuan lain.

Lihat lebih banyak
Kubuat Suami Bilyunerku Jatuh Cinta Padaku Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
5 Bab

Kupertahankan Apa Yang Telah Menjadi Milikku

"Jangan harap aku akan memperlakukanmu layaknya seorang istri. Aku tidak mencintai kamu dan tidak akan pernah!"Ucapan menohok Aksena itulah yang terdengar oleh Kalisa saat pria yang malam itu sudah berstatus sebagai suaminya itu meninggalkannya sendirian di malam pertama. Kalisa sadar, Aksena memang tidak pernah menyetujui pernikahan ini, tepatnya pernikahan yang menjadi kesepakatan antara keluarganya dan keluarga Aksena. Pernikahan bisnis yang mampu memperkuat kerjasama antara dua perusahaan raksasa keluarg kami.Namun bagi Kalisa, pernikahannya dengan Aksena bukan hanya sekedar pernikahan bisnis semata. Kalisa sudah mencintai Aksena sejak mereka kecil. Aksena adalah sahabat masa kecilnya yang selalu ada di saat Kalisa membutuhkannya. Dari kecil selalu bersama karena kedua orang tua mereka bersahabat dan juga partner bisnis.Sikap Aksena mulai berubah saat mereka duduk di bangku SMA dan mulai menyadari kalau Kalisa jatuh cinta padanya. Aksena dengan tegas mengatakan kalau dia hanya
Baca selengkapnya

Siapa Perempuan Itu?

Kalisa tersenyum saat melihat Aksena masuk ke dalam kamar. Dia sudah menunggu kepulangannya sejak tadi. Meskipun hatinya perih karena dia tahu Aksena baru saja pulang mengunjungi kekasihnya, tapi Kalisa berusaha bersikap seakan-akan dia tidak mengetahui apapun."Baru pulang, Sen?" tanya Kalisa seraya turun dari tempat tidur dan mendekati Aksena yang sedang melepas jas kantornya."Kamu lihat kan aku baru pulang? Pakai nanya lagi," jawab Aksena ketus.Kalisa berusaha untuk mengabaikan ucapan Aksena. Dia meraih jas milik Aksena dengan maksud ingin menggantungnya di gantungan baju. Namun, Aksena dengan kasar merebutnya kembali."Nggak usah! Aku bisa sendiri. Lis, aku sudah bilang sama kamu, nggak perlu kamu bersikap layaknya seorang istri karena aku nggak akan pernah nganggap kamu istriku. Ngerti?" Setelah memgucapkan kata-kata kasar itu Aksena berjalan menuju kamar mandi dan menutup pintunya dengan keras.Kalisa mengepalkan tangan dengan keras menahan luapan kekesalan dalam dada. Matanya
Baca selengkapnya

Terjebak Dalam Malam Panas

Jam menunjukkan pukul satu dini hari, tapi Aksena belum juga pulang. Kalisa duduk di tepian ranjang dengan gelisah. Bukan hanya gelisah, tapi juga dadanya terasa panas menahan cemburu yang teramat sangat. Pasalnya dia tahu sedang berada di mana Aksena saat ini?Namun, setengah jam kemudian pintu kamar terbuka dan Aksena melangkah masuk dengan tubuh sempoyongan. Kalisa buru-buru menghampiri dan memapah Aksena yang hampir saja terjatuh."Kamu mabuk, Sen?""Bukan urusan kamu!" Aksena berusaha menepis lengan Kalisa tapi dia terlalu mabuk untuk berdiri sendiri."Berbaring dulu, Sen.""Jangan sentuh aku!" Aksena mendorong tubuh Kalisa tapi tenaganya tidak terlalu kuat karena di bawah pengaruh alkohol. Alhasil keduanya justru ambruk ke atas kasur.Posisi Aksena berada di atas tubuh Kalisa dengan mata yang masih menatap tajam pada istrinya itu."Ngapain kamu menemui Sandra? Kamu ngancam dia?""Sudah seharusnya dia sadar diri dan menjauh karena kamu sudan jadi suami aku, Sen." Kalisa membela d
Baca selengkapnya

Semakin Membenci

Aksena membuka matanya perlahan, berusaha mengingat di mana dirinya berada. Tubuhnya terasa berat dan pegal, seakan-akan baru saja melalui sesuatu yang melelahkan. Begitu kesadaran sepenuhnya pulih, dia merasakan kehangatan tubuh lain di sampingnya. Pandangannya tertuju pada sosok Kalisa yang tertidur lelap dalam pelukannya, dengan tubuh yang polos tanpa sehelai benang pun. Pemandangan itu seperti tamparan keras bagi Aksena. Kesadaran tentang apa yang telah terjadi malam sebelumnya menghantamnya dengan brutal."Kalisa!" serunya dengan suara keras, mendorong tubuh wanita itu menjauh dengan kasar. Kalisa terbangun kaget, matanya masih setengah tertutup oleh kantuk saat dia merasakan dorongan kuat dari Aksena. Tubuhnya terhuyung, dan dia hampir terjatuh dari tempat tidur."Sena, kamu ngapain sih dorong-dorong aku?" tanya Kalisa, suaranya serak dan bingung. Dia mencoba meraih selimut untuk menutupi dirinya, namun tatapan marah Aksena membuat tangannya gemetar."Apa ini? Kamu ngapain aku s
Baca selengkapnya

Tak Selugu Yang Dikira

"Menyedihkan ya, sampai segitunya menjebak Mas Aksena agar mau menyentuh kamu."Sepasang mata Kalisa membulat sempurna membaca satu pesan yang masuk di layar ponsel. Jelas itu pesan balasan dari Sandra. Kenapa perempuan itu tidak terganggu dengan foto-foto panasnya dengan Aksena yang dia kirim beberapa saat lalu."Percumah, Mbak. Apapun usaha Mbak Kalisa merebut hati Mas Aksena dari saya, nggak akan berhasil. Mas Aksena cinta mati sama saya.""Kalau jadi Mbak Kalisa saya pasti sudah malu banget, mengemis cinta laki-laki yang sama sekali nggak ada perasaan sama Mbak."Darah Kalisa mendidih membaca pesan lanjutan dari Sandra. Bebal juga perempuan itu. Atau lebih tepatnya, tidak tahu malu. Kalisa meremas jemarinya menahan luapan amarah yang memenuhi dada. Berani sekali Sandra berbicara seperti itu. Sudah terang-terangan perempuan itu hendak mempertahankan Aksena tetap berada di pelukannya.Kalisa tidak bisa membiarkan semua ini. Dia adalah istri syah Aksena dan Sandra tetap orang ketiga
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status