Aksena membuka matanya perlahan, berusaha mengingat di mana dirinya berada. Tubuhnya terasa berat dan pegal, seakan-akan baru saja melalui sesuatu yang melelahkan. Begitu kesadaran sepenuhnya pulih, dia merasakan kehangatan tubuh lain di sampingnya. Pandangannya tertuju pada sosok Kalisa yang tertidur lelap dalam pelukannya, dengan tubuh yang polos tanpa sehelai benang pun. Pemandangan itu seperti tamparan keras bagi Aksena. Kesadaran tentang apa yang telah terjadi malam sebelumnya menghantamnya dengan brutal."Kalisa!" serunya dengan suara keras, mendorong tubuh wanita itu menjauh dengan kasar. Kalisa terbangun kaget, matanya masih setengah tertutup oleh kantuk saat dia merasakan dorongan kuat dari Aksena. Tubuhnya terhuyung, dan dia hampir terjatuh dari tempat tidur."Sena, kamu ngapain sih dorong-dorong aku?" tanya Kalisa, suaranya serak dan bingung. Dia mencoba meraih selimut untuk menutupi dirinya, namun tatapan marah Aksena membuat tangannya gemetar."Apa ini? Kamu ngapain aku s
Terakhir Diperbarui : 2024-08-15 Baca selengkapnya