Share

163. Bagian 23

Wutt!

Meski terlihat sederhana, tapi justru sanggup memasuki celah-celah dari bayangan golok lawan. Bahkan kini Bintang melayangkan tendangannya kearah ulu hati lawan.

"Edan!" maki Golok Ringkik Kuda saat serangan goloknya selalu meleset dari tubuh lawan. Tapi sebagai tokoh kawakan, ia tidak malu menyandang gelar Golok Ringkik Kuda. Laki-laki berbadan pendek kekar itu segera menarik jurus dan dalam sekejap mata, badan golok super lebar sudah menghadang di depan dada.

Dagg!

Benturan antara ujung kaki Bintang dengan badan golok lebar terdengar keras. Golok Ringkik Kuda terjajar ke belakang beberapa tindak. Terlihat sekali kedua tangannya gemetar waktu memegang golok.

“Sinting! Ilmu apa yang digunakan pendekar itu untuk menghindar tadi.., tenaga dalamnya juga hebat. Golokku hampir saja terlepas dari tangan. Siapa sebenarnya pendekar ini?" pikir si laki-laki pendek kekar.  "Golok dan tanganku seperti dirambati semut api."

"Bagaimana?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status