Share

163. Bagian 24

Dewi Mawar Hitam yang tidak menyangka lawan begitu lihai memainkan cambuk, langsung membuang tubuh ke kiri sambil tangkai besi bunga mawar hitamnya berusaha membabat ke ujung cambuk lawan yang tengah mengancam pinggangnya.

Criing! Triing!

"Cambuk ini terbuat dari besi," desis Dewi Mawar Hitam setelah tangkis besi bunga mawar hitamnya sedikit gompal.

"Ha-ha-ha! Senjata rongsokanmu mana sanggup merontokkan jalinan besi yang membungkus cambuk kesayanganku ini," kata Cambuk Pemutus Jiwa dengan angkuh. Tanpa menjawab sepatah kata pun, kembali Dewi Mawar Hitam menyerang. Tak pelak lagi, pertarungan terpecah di dua tempat.

Lama kelamaan Dewi Mawar Hitam keteteran atau tepatnya dibawah angin, karena yang dihadapinya saat ini adalah salah satu tokoh silat aliran hitam yang bergelar Cambuk Pemutus Jiwa, seorang jago silat kawasan selatan, tentu saja tidak memiliki ilmu pasaran. Ilmu cambuknya yang bernama "Cambuk Langit Berarak" merupakan jurus simpanan ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status