Share

164. Bagian 3

Bintang termenung sambil berpikir, “Jelas sekali ia sedang mengalami hal itu. Tapi kenapa bilang tidak! Aneh! Atau jangan-jangan ia keracunan waktu sedang bertarung dengan Cambuk Pemutus Jiwa tadi. Aku harus tanya sejelas-jelasnya."

“Sewaktu bertarung tadi, apakah lawanmu menggunakan senjata beracun atau sejenisnya?" tanya Bintang.

"Tidak," sahut Dewi Mawar Hitam, "Memangnya ada apa, kang ?  Dari tadi pertanyaanmu aneh terus..."

Sambil membetulkan letak duduknya, Bintang pun mulai berkata, "Begini! Dari tarikan napasmu, aku merasakan kalau kau sedang mengalami sesuatu... Meski lembut sekali, tapi aku merasa kalau saat ini kau sedang keracunan sesuatu atau jika tidak sedang dalam tahap pencapaian nafsu birahi," tutur Bintang

"Yang benar?" tanya Dewi Mawar Hitam dengan mimik muka tidak yakin.

"Boleh aku pegang tangan kirimu?"

“Untuk apa?" Meski bertanya begitu, toh Dewi Mawar Hitam mengangsurkan tangan kirinya juga. Jari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status