Share

164. Bagian 2

“Sekarang guru sudah meninggal," potong Bintang menarik nafas panjang.

“Aku makin penasaran, siapa sebenarnya kakang ini? kasih tahu dong kang? jangan buat aku penasaran" ucap Dewi Mawar Hitam. Tapi Bintang hanya tersenyum tanpa menjawabnya, Dewi Mawar Hitam akhirnya menyerah untuk memaksa Bintang menyebutkan tentang jati dirinya.

“Menurut kakang.. Apa aku bisa berubah kearah yang lebih baik?” tanya Dewi Mawar Hitam tiba-tiba hingga membuat Bintang mengalihkan pandangan kearahnya.

“Pasti bisa Destywuni, asalkan kau memang bersungguh-sungguh ingin bertobat” jawab Bintang mencoba meyakinkan.

“Bagaimana bila banyak halang rintang yang menghalangi kakang. Dosa-dosa dari masa lalu yang pernah kulakukan” ucap Dewi Mawar Hitam. “Contohnya Golok Ringkik Kuda dan Cambuk Pemutus Jiwa tadi?” sambung Dewi Mawar Hitam lagi.

“Masa lalu, biarkan menjadi masa lalu, bila memang ada pertanggung jawaba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status