LEGENDA Pendekar  Kejam

LEGENDA Pendekar Kejam

last updateLast Updated : 2024-06-28
By:  Mr.AXZCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
2 ratings. 2 reviews
157Chapters
1.8Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Bagaimana jika kamu mendapat kesempatan kedua, hal yang sangat jarang terjadi bahkan sangat sedikit orang yang mendapat kesempatan istimewa itu. Tapi, itu bukan hal yang mudah, bahkan jauh lebih berat dari kehidupanmu sebelumnya. Ya, karena itulah Entitas tertinggi memilih bukan sembarang pilihan, terbaik dari yang terbaik, terpintar dari yang paling pintar, itu baru syarat awal menjadi orang terpilih. Kesempatan istimewa ini akan membawamu bersinar, menjadi tokoh panutan setiap orang di dunia, mereka akan mengelu-elukan mu seperti superhero pembasmi kejahatan. Itulah masa depan bagi orang terpilih, dan saat ini Entitas tertinggi sudah menetapkan kandidat orang terpilih itu, dan untuk mencapai tujuannya orang terpilih ini akan dibantu oleh sebuah sistem. Sistem yang akan membimbing, mengarahkan orang terpilih untuk bersinar. Tapi itu semua akan sangat berbeda, ketika orang terpilih itu.... Selamat menikmati, semoga terhibur atau mungkin....

View More

Chapter 1

1.

Desa Lembayung Kuning.

Tampak jendela terlihat masih tertutup, tetapi tidak dengan sinar matahari yang berkilauan perlahan menembus celah-celah rumah dan menerangi sebuah kamar tidur yang sangat sederhana.

Seorang anak laki-laki berumur sepuluh tahun sedang tertidur, hingga kemudian kelopak matanya bergerak-gerak dan perlahan sekali terbuka.

Matanya berkedip berkali-kali masih tampak linglung, sebelum akhirnya menggerakkan tubuhnya kemudian terduduk menatap pintu. Tampak ada sesuatu yang dirasa tidak seperti biasa dirasakan anak itu.

Rumahnya tampak sepi dan tidak ada tanda-tanda orang dirumahnya, pintu rumahnya pun tertutup rapat.

Akhirnya ia menyadari mengapa bangun kesiangan, lalu terlihat menggelengkan kepalanya perlahan dan kemudian bersiap untuk memulai harinya.

Untuk memulai hari maka ia butuh energi buat bekerja, tampak di meja hanya ada sisa makanan sisa semalam, daripada dibuang mubazir jadi ia memakannya hingga tuntas tak bersisa. Setelah sarapan ia siap memulai harinya, lalu keluar rumah.

Itu hanyalah hari yang biasa bagi David Lee, bekerja di ladang dan kemudian pulang ke rumah untuk beristirahat.

Namun ketika David tiba di depan rumahnya, dia melihat seorang lelaki tua, berusia sekitar enam puluh tahun, berdiri di depan pintu rumahnya.

"Beraninya kamu masih kembali ke sini?" tampak seseorang yang terlihat tua berbicara dengan nada merendahkan kepada David.

David tampak tidak peduli dan tetap tenang, tidak terpengaruh dengan kalimat orang tua itu, ia tetap berusaha menghormati yang lebih tua darinya.

David berdiri di tempatnya dan menatap Paman Pujo yang tadi menghardiknya.

Paman Pujo, tidak memiliki hubungan darah dengannya, beliau hanyalah seorang lelaki tua yang tinggal bersebelahan yang selalu menjaga David Lee dan kakak nya setelah orang tuanya meninggal.

Melihat sikap David yang hanya diam dan tenang, Paman Pujo menjadi kesal dan terlihat tambah marah membuat matanya menjadi merah.

"Kakakmu sudah pergi selama tiga hari tiga malam, tapi kamu masih biasa saja seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Kenapa kamu tidak perduli sama sekali? Apakah kamu masih punya perasaan?"

Paman Pujo dengan marah menunjuk-nunjuk ke arah David, seperti Kakek yang sedang mengomeli cucunya.

Tiga hari yang lalu, saudara perempuan David pergi ke hutan mencari tumbuhan herbal di dekat desa mereka.

Namun hingga malam tiba, kakak nya tidak juga kembali pulang.

Bahkan di hari kedua, masih tetap sama belum ada kabar tentang dirinya.

Saat itulah Paman Pujo menyadari sesuatu mungkin telah terjadi pada saudara perempuan David.

Namun ketika dia melihat bahwa David tidak melakukan tindakan apa-apa untuk mencari saudara perempuannya itu, dia menjadi curiga.

Kemarin malam, ketika Paman Pujo selesai menanyai penduduk desa lainnya, dia menjadi yakin bahwa sesuatu telah terjadi pada saudara perempuan David.

Kemudian Paman Pujo menemui David di depan rumahnya.

"Kakak mu telah hilang selama tiga hari tiga malam, dan kamu bahkan tidak berusaha mencarinya. Apakah kamu saudara yang baik?" Paman Pujo mencaci-maki David sore itu.

Sedangkan tetangga lainnya hanya keluar rumah dan mendengarkan tanpa ada niat untuk campur tangan.

Mereka tahu bahwa Paman Pujo dan saudara-saudara Lee terlihat cukup dekat.

Seperti hari ini, David berdiri tegak dan dengan mata tenang, dia menghela nafas dan berkata,

"Paman, apa yang kamu ingin aku lakukan? Aku masih anak kecil, usiaku belum genap sebelas tahun. Aku tahu kakak perempuanku hilang di hutan, dan keberadaannya tidak diketahui sampai saat ini."

David mendesah pelan,

“Apa yang yang harus kulakukan? Bahkan jika aku pergi ke hutan mencarinya, aku hanya menjadi santapan hewan-hewan liar itu."

"Kamu... Kamu...!" Paman Pujo kaget dengan jawaban David.

"Bagaimana bisa ada bocah kurang ajar yang tidak tahu berterima kasih sepertimu?"

"Kakakmu bekerja siang dan malam untuk memberi makan dan menjagamu, tapi saat dia dalam masalah, kamu bahkan tidak berpikir dua kali untuk mencarinya!"

David tampak perlahan-lahan menurunkan bahunya mencoba bertahan dari kesedihannya, karena ia merasa tidak mampu berbuat apa-apa.

Wajahnya dipenuhi kesedihan dan ketidakberdayaan.

“Paman, yang kutahu pasti kakak sudah menjagaku dengan baik. Itu sebabnya aku tidak ingin menyia-nyiakan usahanya!”

“Apakah menurutmu kakakku ingin anggota keluarganya yang terakhir juga menghadapi bahaya yang tidak dapat dia atasi sendiri?”

"Apakah kamu benar-benar ingin aku pergi ke hutan dan mempertaruhkan nyawaku, Paman Pujo?"

Suara David pelan dan bergetar. Namun karena kurangnya cahaya menjelang malam hari, Paman Pujo hampir tidak bisa melihat mata David.

Anehnya, mata David tenang dan damai, seperti air di permukaan yang tenang.

Karena marah, suara Paman Pujo terdengar nyaring dan menarik perhatian tetangga sekitar. Ketika Pujo tersadar, dia menyadari banyak mata tertuju padanya.

Meski tidak ada mendekat, Pujo merasakan pandangan warga yang memperhatikannya.

Meminta seorang anak pergi ke hutan sendirian tidak ada bedanya dengan memintanya bunuh diri.

Walaupun David meminta bantuan warga desanya, dia hanya akan menerima kata-kata belasungkawa dan janji-janji yang tidak jelas.

Mereka Pun enggan mempertaruhkan nyawa mereka menjadi santapan hewan buas di hutan.

Kondisi desa ini miskin dan warga desa harus berjuang untuk bertahan hidup setiap harinya, ketika keadaan ada yang genting, ikatan antar warga desa cukup erat, namun sangat disayangkan tidak ada bantuan yang bisa warga berikan untuk kasus David.

Terlebih lagi, beragam ucapan dari para warga yang pasti terdengar,

"Hidup kami sudah sulit, dan kamu ingin kami membantumu menemukan kakak mu yang hilang di hutan? Maaf kami sungguh tidak dapat membantu."

“Aku tidak bisa karena ada anak, istri, dan orang tua aku masih membutuhkan aku untuk menghidupi mereka.”

Karena kemiskinanlah, warga desa akhirnya menjadi tidak peduli, mereka hanya mengurusi kebutuhan mereka masing-masing dan menyambung nyawa untuk hari esok.

Tapi bagaimanapun juga, manusia adalah makhluk yang aneh. Inilah yang dilakukan Pujo ketika mengkritik David yang hanya diam tidak berusaha mencari saudara perempuannya yang hilang.

Meskipun David tidak meminta bantuan warga desa untuk mencari kakak nya, raut wajah David terlihat dia setidaknya menunjukkan kesedihannya dan ketidak berdayanya seorang anak lelaki yang kini tinggal seorang diri.

Raut wajahnya terlihat kesedihan dan kehilangan, matanya berair, dan dia menjadi lebih diam dari biasanya.

Penduduk desa pun turut merasakan kesedihan dengan diri David.

Mereka sudah mempunyai masalah sendiri, dan karena David sendiri merasa segan untuk meminta bantuan, warga desa pun hanya bisa merasa kasihan di dalam hati.

Malam ini, para tetangga akhirnya mengerti mengapa David bersikap berbeda beberapa hari terakhir ini.

Paman Pujo ini juga sungguh aneh. Meskipun dia telah membantu keluarga David, tampaknya ia tidak benar-benar peduli pada David. Ia hanya memaki David tapi tidak pernah membantu mencari kakak David yang hilang di hutan.

Kalimatnya tidak sesuai dengan kata-kata dan tindakannya.

David menggelengkan kepalanya dan hanya mengabaikan keberadaan Paman Pujo.

David tidak peduli dengan alasan di balik tindakan Paman Pujo, dia juga tidak ingin tahu.

Selama Paman Pujo tidak mencampuri kehidupan sehari-harinya, David anggap itu semua hanyalah angin yang berhembus seperti biasa.

David Lee berjalan menuju pintu rumahnya. Ia melihat paman Pujo masih di luar rumahnya.

Wajah Paman Pujo memerah, tapi dia hanya diam saja menatap David tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Paman Pujo hanya bisa melihat saat David memasuki rumahnya.

Paman pujo berdiri diam sejenak, mulutnya membuka dan menutup seolah-olah sedang mengucapkan kata-kata, tapi tidak ada suara yang keluar.

Paman Pujo menggelengkan kepalanya dan berjalan ke rumahnya sendiri.

Di dalam rumah, David berdiri di belakang pintu, dengan fokus mendengarkan langkah kaki Paman Pujo.

'Tunggu saja beberapa hari lagi. Jika dia tidak menimbulkan masalah, akan ku biarkan saja.'

Kata David dalam hati, wajahnya yang santai dan tenang perlahan membentuk senyuman.'

David pun tidak suka ikut campur dalam urusan orang lain, dan dia hanya peduli dengan urusannya sendiri, karakter yang terbentuk dari lingkungan di desa ini.

Tapi jika seseorang ingin membuat masalah untuknya, David tentu akan mengambil tindakan yang 'diperlukan'.

David meregangkan tubuhnya yang kaku setelah bekerja di ladang.

Seluruh sikapnya tampak berbeda dari apa yang dia tunjukkan di luar.

David terlihat lebih tenang dan bersinar, laksana seorang anak bangsawan yang seharusnya tidak berada disana.

Di daerah yang bukan tempat tinggalnya, di mana dia hanyalah seorang anak kaya raya yang sedang berkelana.

Setelah beristirahat sebentar, dia pergi ke halaman belakang dan mulai berlatih bela diri.

David tidak memiliki guru bela diri yang bisa mengajarinya berlatih seni bela diri.

David hanya mengandalkan ingatannya tentang seni bela diri dari kehidupan sebelumnya.

...

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

default avatar
Wina Mlrq
wow, bhsnya Berat, lebih me doyan mikir sih. teruskan buat. masnya
2023-12-11 22:26:06
1
default avatar
Laurens Vidya
Lumayan menarik, tapi temponya lama overall good
2023-12-11 15:25:47
1
157 Chapters
1.
Desa Lembayung Kuning. Tampak jendela terlihat masih tertutup, tetapi tidak dengan sinar matahari yang berkilauan perlahan menembus celah-celah rumah dan menerangi sebuah kamar tidur yang sangat sederhana. Seorang anak laki-laki berumur sepuluh tahun sedang tertidur, hingga kemudian kelopak matanya bergerak-gerak dan perlahan sekali terbuka. Matanya berkedip berkali-kali masih tampak linglung, sebelum akhirnya menggerakkan tubuhnya kemudian terduduk menatap pintu. Tampak ada sesuatu yang dirasa tidak seperti biasa dirasakan anak itu. Rumahnya tampak sepi dan tidak ada tanda-tanda orang dirumahnya, pintu rumahnya pun tertutup rapat. Akhirnya ia menyadari mengapa bangun kesiangan, lalu terlihat menggelengkan kepalanya perlahan dan kemudian bersiap untuk memulai harinya. Untuk memulai hari maka ia butuh energi buat bekerja, tampak di meja hanya ada sisa makanan sisa semalam, daripada dibuang mubazir jadi ia memakannya hingga tuntas tak bersisa. Setelah sarapan ia siap memulai harin
last updateLast Updated : 2023-09-27
Read more
2.
Ketika David berada di desa ini, ia terkejut karena ini bukanlah di jaman ia hidup sebelumnya, ini adalah masa zaman kegelapan. Saat ini negeri tempat David terlahir kembali adalah dunia masa lampau tempat dimana seni bela diri sebagai yang terkuat sebagai penguasa.Dimana yang kuat menguasai yang lemah. Di negeri ini, impian semua orang untuk menjadi seniman beladiri yang dapat menggunakan 'qi' dan menjadi yang terkuat. 'Qi' adalah menghimpun tenaga dalam untuk dengan mudah memecahkan batu cadas dan menebang pohon besar hanya sekali gerakan. Oleh karena itu, David tidak lagi memperdulikan hal-hal duniawi dan hanya fokus pada seni bela diri dan keinginannya untuk menjadi seorang ahli beladiri terkuat. Dengan kekuatan di tangannya, akan ada hari dimana David bisa hidup sesuai keinginannya. Namun untuk saat ini, David perlu bersembunyi terlebih dahulu berlatih keras untuk menjadi lebih kuat.…..Satu bulan berlalu, Tidak ada yang berubah, dan bahkan Paman Pujo pun menyerah pada h
last updateLast Updated : 2023-09-27
Read more
3.
David menggelengkan kepalanya seolah sistemnya salah kali ini. Bukan hanya kali ini saja, tapi juga dua kali sebelumnya. “Sedikit,” kata David dengan intonasi yang tenang. Lanjutnya, “Aku bukan orang yang kejam yang tidak punya empati dan simpati pada orang lain, tapi inilah diriku.” ''Sesuatu harus dilakukan untuk bertahan hidup dan tumbuh lebih kuat.' Jika sistem itu memiliki tubuh fisik, mulutnya terbuka lebar tak percaya, dan ia akan menghajar sampai mati orang kejam seperti itu. “Juga, harap dipahami bahwa aku memperlakukan mayat tersebut dengan profesionalisme. Jangan bilang kamu tidak tahu apa yang aku lakukan saat itu?” “Aku jelas menghindari bagian-bagian tertentu dari tubuhnya untuk tetap menghormati wanita itu untuk terakhir kalinya.” Kata David dengan jujur. Meskipun sistemnya tidak memiliki tubuh fisik, sistem ini dapat mengetahui isi hati dan pikiran David Lee.Secara alami ia merasakan apa yang dirasakan dan dilakukan David Lee pada saat itu.David memang melaku
last updateLast Updated : 2023-09-27
Read more
4.
[Ini tidak semudah yang kamu kira.] [Mode dukungan disesuaikan berdasarkan cara hidup, kepribadian, dan tindakan tuan rumah untuk membantu tuan rumah mengatasi masalah dan kesulitan apa pun dalam perjalanannya mencapai puncak.] [Jadi, meskipun kamu mengubah tindakanmu pada saat yang krusial.] sistem berhenti sejenak...[Mode support tidak akan aktif karena pada dasarnya kemauan dan tekad mu masih sama.] Sistem menjelaskan bahwa masalahnya bukan pada pilihan dan tindakan pada saat-saat genting. Namun dalam sifat dan karakter tuan rumah yaitu David Lee. Dalam cerita kultivator, sistem mengaktifkan mode dukungan ketika karakter utama hendak membangkitkan kekuatan super atau bakatnya. Di banyak cerita lain sistem diaktifkan ketika cerita sebenarnya dimulai. Dimana arah nasib tokoh utama berubah drastis. Seperti perumpamaan, ‘Ini bukan pada saat ikan mas berenang melawan arus sungai dan melompati gerbang surga lalu berubah menjadi seekor naga besar?’ Mendengarkan penjelasan sistem
last updateLast Updated : 2023-09-27
Read more
5.
Perlahan-lahan sistem akhirnya mengerti mengapa Entitas tertinggi memberikan penilaian 'sangat baik' kepada David Lee. Kesadarannya untuk berpikir 'out of the box' terlalu tinggi. Ia harus disadarkan, ungkap sistem. [Tuan rumah punya dua pilihan.] [Yang pertama adalah mengubah kepribadian tuan rumah sehingga anda sebagai orang terpilih bisa menjadi karakter utama yang tepat] [Dan yang kedua adalah menghilangkan sistem dari tuan rumah.] Sistem memilih untuk tidak mengabaikan pilihan lain yang dibuat oleh David Lee. Pilihan dari David Lee itu memang sangat bagus, namun sistem sama sekali tidak mau mempertimbangkannya. Karena sistem dapat membaca pikirannya, David Lee tidak mau terus berdebat dengan sistem. Entah tidak mungkin atau sistem tidak mau, karena sistem bersikeras. Sistem hanya mengikuti aturan sistem. [Jika tuan rumah memilih pilihan pertama, maka ada peluang bagi tuan rumah untuk mencapai keabadian dalam kehidupan ini. Adapun pilihan kedua-] David Lee memotong ucap
last updateLast Updated : 2023-09-29
Read more
6
David meluangkan waktu untuk membaca setiap paragraf dari instruksi manual sistemnya dengan cermat. Banyak sekali informasi yang perlu dibaca, tapi untungnya ditulis dengan cara yang sederhana sehingga lebih mudah dipahami. Bersyukur karena sistem manualnya tidak seperti buku pemrograman atau buku peraturan hukum yang banyak pasal. David memejamkan mata dan mencoba memproses informasi dari instruksi manual yang barusan ia baca. Lima menit kemudian, David membuka matanya dan David kurang lebih memahami bagaimana menggunakan sistem barunya. Dalam pemahamannya, sistem ini hanya memiliki tiga aturan penting. Aturan pertama, Semua makhluk hidup adalah sama. Aturan kedua, Sebagai sesama harus saling menjaga dan menghargai. Aturan ketiga, Tidak boleh menjatuhkan hukuman kepada orang yang belum terbukti bersalah. Dan untuk meringkas ketiga aturan ini ke dalam bentuk yang lebih sederhana tentu saja: "Apapun tindakanmu akan membuat Karma." Karma disini mengacu pada karma baik dan ka
last updateLast Updated : 2023-10-11
Read more
7
Waktu yang sama, ketika David menerima jari emas dari sistem.Dimensi lain, tidak terjangkau oleh makhluk fana ‘DUNIA SISTEM’Tampak kesibukan seperti pabrik yang sedang beroperasi, terlihat beberapa sistem yang terlihat sangat fokus memantau para sistem yang sedang menjalankan misinya. Ketika tiba-tiba di salah satu layar sistem muncul peringatan, hal tersebut mengejutkan para sistem yang sedang bekerja. "Apa yang terjadi?" teriak salah satu sistem panik. “Sepertinya ada pelanggaran prosedur” ucap sistem yang lain. “Misi siapa itu?” "Cepat, lapor ke senior!" Suara panik saling menyahut melihat pelanggaran yang terjadi dalam aturan prosedur sistem, dan sistem terkejut ketika peringatan itu muncul dan dengan cepat sistem yang cerdas langsung melaporkan situasi ini kepada atasan mereka. Dalam sepersekian detik, Sistem senior segera muncul setelah menerima laporan dari pengawas yang melapor. Sistem senior menatap pesan peringatan dan bertanya kepada sistem yang bertanggung jawab
last updateLast Updated : 2023-10-11
Read more
8
Belum sampai gerbang Desa Urban Kuning, tiba-tiba David dihadang dua orang tak dikenal yang membawa senjata. "Salam kisanak. Bolehkah saya tahu apa urusan anda menghalangi jalan saya?" David berhenti beberapa langkah dari dua pria yang sedang memegang pisau besar. Apa yang dikatakan David, membuat wajah kedua orang ini terlihat bertambah galak. Wajah mereka membuat siapapun yang melihatnya akan menganggap kalau mereka sekumpulan perampok kecil yang sering mengganggu orang pendatang ke Desa Urban Kuning. Salah satunya terlihat sangat kurus dan satunya lagi terlihat lebih berisi daripada temannya. Mereka mengenakan pakaian tipis yang memperlihatkan perut dan dada mereka. Celana mereka digulung dan wajah mereka berminyak menjijikan. David hanya menggelengkan kepalanya, sepertinya ia harus bermain dengan kedua orang ini, dan tentu saja David senang karena merasa akan mendapat poin karma yang ia butuhkan sekarang. Sebelum kedua orang itu mengatakan apapun. Sistem sudah mengkonfirm
last updateLast Updated : 2023-10-11
Read more
9
Hal ini sudah diduga, karena David tidak memiliki pengetahuan apa pun tentang pengembangan tubuh kecuali teori-teori yang ia dapat dari membaca buku. Jadi ingin memperdalam pengetahuannya terlebih dahulu. Setelah itu, kemungkinan tahap selanjutnya akan menjadi lebih mudah. 'Sistem, gabungkan Energi Transformasi dengan Energi Hati Putih.'[Penggabungan antara Energi Transformasi dan Energi Hati Putih membutuhkan 830 poin karma.] David mencoba membandingkan harga poin dengan pilihan selanjutnya, 'Sistem, tingkatkan kemahiran Energi Hati Putih ke tingkat pertama.' Sistem ini tidak hanya dapat meningkatkan dasar kultivasinya dengan menggabungkan metodenya, tetapi juga dapat meningkatkan kemahiran David dalam mencoba semua metodenya. Seperti sedang bermain game, David mencoba semua item yang ia punya, lalu dibandingkan mana yang bisa meningkatkan kekuatannya, tetap melihat harga poin yang dibutuhkan untuk update item tersebut. [Meningkatkan Energi Hati Putih hingga tingkat pertam
last updateLast Updated : 2023-10-11
Read more
10
Hal ini menginspirasi David dari rasa frustrasinya setelah teringat cerita yang ia baca dalam kehidupan sebelumnya, pertarungan dari ahli beladiri yang melakukan serangan atau jurus yang tidak berguna dilakukan oleh mereka, dirasa tindakan sia-sia. Tinju bertemu tinju, pedang bertemu pedang, dan sebagainya. Percuma saja, pertarungan itu tidak pernah memberikan dampak apa pun pada musuhnya kecuali jika salah satu dari mereka memiliki kekuatan yang lebih besar. Jadi Teknik ‘Pamungkas’ ini akan memberikan serangan fatal pada musuh meskipun musuh memblokirnya atau menerimanya secara langsung. Karena keterampilan ini hanyalah keterampilan bela diri biasa, berfokus pada pengembangan tubuh dan memaksimalkan kekuatan setiap serangan tanpa membuang energi secara cuma-cuma. Serangan pamungkas yang sanggup mematahkan tulang, memanaskan darah, merobek daging dan menghancurkan organ dalam tubuh. Cukup satu pukulan dan kemudian musuh menderita kerusakan besar yang mematikan. Tidak cukup hany
last updateLast Updated : 2023-10-11
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status