Waktu yang sama, ketika David menerima jari emas dari sistem.
Dimensi lain, tidak terjangkau oleh makhluk fana ‘DUNIA SISTEM’Tampak kesibukan seperti pabrik yang sedang beroperasi, terlihat beberapa sistem yang terlihat sangat fokus memantau para sistem yang sedang menjalankan misinya. Ketika tiba-tiba di salah satu layar sistem muncul peringatan, hal tersebut mengejutkan para sistem yang sedang bekerja. "Apa yang terjadi?" teriak salah satu sistem panik. “Sepertinya ada pelanggaran prosedur” ucap sistem yang lain. “Misi siapa itu?” "Cepat, lapor ke senior!" Suara panik saling menyahut melihat pelanggaran yang terjadi dalam aturan prosedur sistem, dan sistem terkejut ketika peringatan itu muncul dan dengan cepat sistem yang cerdas langsung melaporkan situasi ini kepada atasan mereka. Dalam sepersekian detik, Sistem senior segera muncul setelah menerima laporan dari pengawas yang melapor. Sistem senior menatap pesan peringatan dan bertanya kepada sistem yang bertanggung jawab atas pengawas misi. “Bagaimana situasinya?” Sistem yang bertanggung jawab atas pengawasan misi merasa gugup dan dengan cepat mencoba yang terbaik untuk memastikan situasinya. Tidak lama kemudian, katanya. "Tuan, ini adalah pelanggaran." “Pelanggaran?” Sistem senior bergumam pelan. Lalu lanjut bertanya, "Apa kode pelanggaran ini?" “Itu pelanggaran kode utama, tuan.” Sistem pengawas misi tidak perlu bersusah payah mencari jenis pelanggaran apa yang terjadi. Pelanggaran kode utama adalah salah satu pelanggaran berat dalam aturan sistem. Karena mengacu pada situasi dan kondisi dimana dunia melakukan serangan balik yang disebabkan oleh tuan rumah yang sedang terikat dengan suatu sistem. "Bawakan kemari file orang ini, catat ini dan tingkatkan tingkat prioritas pengawasannya." Sistem senior memberi perintah bagaimana menangani situasi ini secara langsung. Sepersekian detik kemudian, sistem senior sudah meninggalkan tempat kejadian saat membaca file tentang tuan rumah yang menyebabkan pelanggaran kode utama. Hanya butuh satu detik untuk membaca file tersebut tetapi butuh dua detik lagi untuk memahaminya. Kemudian sistem senior menutup file tersebut. “Dengan latar belakang tuan rumah seperti itu, wajar jika pelanggaran seperti itu terjadi.” Begitulah pendapat sistem senior menganalisa. Sistem senior memahami otoritasnya dan hal ini diluar kewenangannya sehingga merasa perlu untuk melaporkan ke sistem yang lebih tinggi, untuk sementara mereka hanya bisa mengawasi sistem yang sedang menjalankan misi. . . .Sambil melangkah di jalanan yang tidak rata, David sedang melihat panel sistemnya. [Tuan Rumah: David Lee.] [Poin karma: 326] [Kultivasi: tidak dapat berkultivasi.] [Keterampilan: Kendo.] Kemudian dengan pemikirannya, panel berubah. [Metode pengembangan: Tiga Pernapasan Dasar, Daun Hijau Dangkal, Energi Hati Putih. Tambah] Panel ini menunjukkan metode pengembangan yang diketahui David sebelumnya dari buku-buku yang ia ambil dari pengemis tua yang dia temui di hutan dan sisanya yang David sedang kembangkan. David memilih istirahat dan duduk di dekat pohon. Lalu dia mendapatkan pencerahan dan panel sistem juga berubah. [Metode pengembangan.] [Kultivasi Qi: Tiga Pernapasan Dasar, Daun Hijau Dangkal, Energi Hati Putih. Tambah] [Kultivasi tubuh: tidak ada.] [Pengembangan pikiran: tidak ada.] [Kultivasi jiwa: tidak ada.] Memastikan tebakannya benar, David tersenyum ringan. 'Sistem, tingkatkan Energi Transformasi.' Energi Transformasi adalah salah satu hasil penelitian David. Cara pengembangan ini titik beratnya pada sifat Qi yang dikumpulkan dan disimpan ke dalam tubuh. Tidak banyak detail tambahan kecuali Qi yang dihasilkan dengan cara ini nantinya tidak akan ada bentrok dengan energi Qi lain dengan metode pengembangan dari sistem. [Mengembangkan Energi Transformasi ke tahap tingkat ketiga membutuhkan 300 poin karma.] Energi Transformasi tingkat tiga setara dengan seniman beladiri tingkat dasar yaitu tingkat tiga. Sistem menunjukkan fungsi lainnya, yaitu secara alami membantu tuan rumah naik tingkatan seniman beladiri dengan kecepatan tinggi. 'Mengonfirmasi.' Kata David dalam hatinya. Wusshhh... David tiba-tiba merasakan gelombang energi tak dikenal merembes ke seluruh tubuhnya selama setengah menit sebelum akhirnya berhenti. Sambil menutup mata, David mulai merasakan energi tak dikenal di tubuhnya.Energi ini sulit dipahami dan bergerak bebas di dalam tubuhnya tanpa tempat dan bentuk yang tetap. David terus menggerakkan pikirannya dan energi itu mengikuti pikirannya. David membuka matanya dan memindahkan energi itu untuk mengalir ke tangannya. Energinya mencapai tangannya tetapi masih dalam keadaan alami dan tidak berubah. Setelah memodifikasi energi tersebut dengan pikirannya, David akhirnya mampu bereaksi dengan tubuh fisiknya. Energi itu meresap ke dalam otot dan tulangnya, memberi David rasa kekuatan tetapi hanya terbatas pada tangannya. Energinya perlu disalurkan ke tangan, namun karena cadangan energi David sangat kecil, dia tidak dapat mempertahankannya dalam waktu lama. Energinya terkuras, dan lenyap begitu saja. 'Jadi ini Qi. Itu terlalu lemah.' Merasa ada yang tidak beres, David hanya bisa mengerutkan kening.'Sistem, apakah ini energi tingkat ketiga?' Namun tidak ada respon dari sistem. David hanya bisa memikirkannya sendiri. ‘Entah itu teknik Energi Transformasiku levelnya terlalu rendah atau pembagian tahap kultivasinya salah.’ Masih dalam pemikirannya,‘Sial membuang poin cuma-cuma, tak apa anggap saja pengalaman baru’ David masih belum bisa memahami bagaimana Qi ini akan disimpan, bagaimana Qi ini akan mengalir ke seluruh tubuhnya dan masih banyak lagi hal yang harus ia pelajari. Untuk mengkonfirmasi pemikirannya, David berkata kepada sistem. 'Sistem, kembangkan Energi Hati Putih ke tahap tingkat ketiga.' [Kembangkan kultivasi Energi Hati Putih ke tahap tingkat ketiga membutuhkan 1050 poin karma.] Sistem memberikan konfirmasi yang diminta David. 'Ternyata, metode pengembangan Energi Hati Putih tiga kali lebih efektif daripada Energi Transformasi buatanku yang lemah.' David terdiam dan berpikir, kemudian ‘Sistem, gabungkan Energi Transformasi dengan Energi Hati Putih.' Perintah David. [Penggabungan antara Energi Transformasi dengan Energi Hati Putih membutuhkan 830 poin karma.] David mengangguk, 'hampir tiga kali lebih banyak dari ciptaan asliku.' Karena David adalah orang yang penuh rasa ingin tahu, dia kemudian meminta sistemnya.'Sistem, gabungkan semua metode kultivasi yang aku punya.' [Penggabungan dua puluh delapan metode pengembangan membutuhkan 2655 poin karma.] ‘Yah, terlihat lebih murah dari yang kukira. Mungkin karena tingkatannya sama dan selisihnya kecil sehingga menyebabkan harganya tidak terlalu naik.' Melihat angka-angkanya, David merasa aneh. Mengapa sistemnya memberinya angka yang tidak beraturan? Mengapa tidak memberi angka genap saja? Membingungkan... David menggelengkan kepalanya lalu berdiri untuk melanjutkan perjalanannya. Dalam perjalanannya, David masih terus meminta sistem untuk menguji teorinya. Sistem ini dapat membantu David untuk menjawab metode pengembangan teorinya selama masih di ambang batas tertentu.Hal ini terlihat dari cara pengembangan yang terdaftar di sistem. Karena masih bingung, David terus menyimpulkan berbagai hal dengan menggunakan sistem untuk menyaringnya........ Desa Lembayung Kuning tempat tinggal David sebelumnya adalah sebuah desa yang kecil dan sangat miskin. Desa kecil seperti itu secara alami tidak dapat berdiri sendiri dan karena itu, ada desa yang lebih besar di dekatnya. Desa yang lebih besar ini disebut Desa Urban Kuning. Walaupun ukurannya lebih besar namun tetap saja sebuah desa, bukan kota. Butuh setengah hari berjalan kaki untuk mencapai Desa Urban Kuning. Tetapi karena David baru berusia sepuluh tahun, ia membutuhkan waktu lebih dari setengah hari. Tapi itu bukan masalah bagi David, dia punya semua waktu yang dia butuhkan. Berjalan berjam-jam tidak terasa apa-apa ketika David tenggelam dalam pikirannya, dan terus tanpa henti belajar berbagai teknik kultivasi dan keterampilan bela diri. David beristirahat ketika merasa terlalu lelah dan kemudian melanjutkan perjalanannya setelah istirahat sejenak, David tidak ingin tiba di Desa Urban Kuning menjelang malam tiba. Saat ia merasa perjalanannya dirasa aman dan jaraknya sekitar satu jam lagi dari Desa Urban Kuning, tiba-tiba David menerima beberapa poin karma untuk pencapaiannya. David menghela nafas lega, ‘Aku pikir perlu melakukan beberapa misi untuk menambah lebih banyak poin karma. Ya, benar sepertinya ada yang harus dilakukan untuk mendapat poin karma.'Saatnya mengumpulkan lebih banyak poin karma daripada berkutat memikirkan metode pengembangan. David mengacungkan jempol ke langit menunjukkan rasa terima kasih.Belum sampai gerbang Desa Urban Kuning, tiba-tiba David dihadang dua orang tak dikenal yang membawa senjata. "Salam kisanak. Bolehkah saya tahu apa urusan anda menghalangi jalan saya?" David berhenti beberapa langkah dari dua pria yang sedang memegang pisau besar. Apa yang dikatakan David, membuat wajah kedua orang ini terlihat bertambah galak. Wajah mereka membuat siapapun yang melihatnya akan menganggap kalau mereka sekumpulan perampok kecil yang sering mengganggu orang pendatang ke Desa Urban Kuning. Salah satunya terlihat sangat kurus dan satunya lagi terlihat lebih berisi daripada temannya. Mereka mengenakan pakaian tipis yang memperlihatkan perut dan dada mereka. Celana mereka digulung dan wajah mereka berminyak menjijikan. David hanya menggelengkan kepalanya, sepertinya ia harus bermain dengan kedua orang ini, dan tentu saja David senang karena merasa akan mendapat poin karma yang ia butuhkan sekarang. Sebelum kedua orang itu mengatakan apapun. Sistem sudah mengkonfirm
Hal ini sudah diduga, karena David tidak memiliki pengetahuan apa pun tentang pengembangan tubuh kecuali teori-teori yang ia dapat dari membaca buku. Jadi ingin memperdalam pengetahuannya terlebih dahulu. Setelah itu, kemungkinan tahap selanjutnya akan menjadi lebih mudah. 'Sistem, gabungkan Energi Transformasi dengan Energi Hati Putih.'[Penggabungan antara Energi Transformasi dan Energi Hati Putih membutuhkan 830 poin karma.] David mencoba membandingkan harga poin dengan pilihan selanjutnya, 'Sistem, tingkatkan kemahiran Energi Hati Putih ke tingkat pertama.' Sistem ini tidak hanya dapat meningkatkan dasar kultivasinya dengan menggabungkan metodenya, tetapi juga dapat meningkatkan kemahiran David dalam mencoba semua metodenya. Seperti sedang bermain game, David mencoba semua item yang ia punya, lalu dibandingkan mana yang bisa meningkatkan kekuatannya, tetap melihat harga poin yang dibutuhkan untuk update item tersebut. [Meningkatkan Energi Hati Putih hingga tingkat pertam
Hal ini menginspirasi David dari rasa frustrasinya setelah teringat cerita yang ia baca dalam kehidupan sebelumnya, pertarungan dari ahli beladiri yang melakukan serangan atau jurus yang tidak berguna dilakukan oleh mereka, dirasa tindakan sia-sia. Tinju bertemu tinju, pedang bertemu pedang, dan sebagainya. Percuma saja, pertarungan itu tidak pernah memberikan dampak apa pun pada musuhnya kecuali jika salah satu dari mereka memiliki kekuatan yang lebih besar. Jadi Teknik ‘Pamungkas’ ini akan memberikan serangan fatal pada musuh meskipun musuh memblokirnya atau menerimanya secara langsung. Karena keterampilan ini hanyalah keterampilan bela diri biasa, berfokus pada pengembangan tubuh dan memaksimalkan kekuatan setiap serangan tanpa membuang energi secara cuma-cuma. Serangan pamungkas yang sanggup mematahkan tulang, memanaskan darah, merobek daging dan menghancurkan organ dalam tubuh. Cukup satu pukulan dan kemudian musuh menderita kerusakan besar yang mematikan. Tidak cukup hany
[Ding.] [opsi 1: Melepas para perampok pergi.] [opsi 2: Menetapkan Karma dengan ........, dan ........] Melihat layar informasi sistem, David tidak bisa menahan senyum di dalam hatinya. 'Sopan santun di depan kedua perampok itu ternyata membuahkan hasil. Sistem ini benar-benar dapat melihat ke dalam hati orang-orang picik ini. Kami berdua punya niat buruk, tapi niatku tidak seburuk seperti mereka. Lagipula, jika itu adalah takdir maka itu adalah takdir.’ Meskipun David berniat untuk membunuh perampok itu supaya mendapatkan poin karma, hal itu tidak terlalu meresahkan hatinya, seperti hanya bermain game dengan misi menghancurkan musuhnya untuk mendapatkan poin dan item. Namun meski demikian, ketika ada niat jahat, poin karma muncul. Sistem tidak peduli dengan alasan apapun dari pihak yang tertaut karma kepada David. Karena sebelumnya kedua belah pihak hanya sedang bermain dan tidak mempunyai niat untuk merugikan pihak lain, maka sistem membiarkan saja. Namun ketika para peram
[DING] [Menetapkan karma dengan..] [Menetapkan karma dengan..] [Menetapkan karma dengan..] [Menetapkan karma dengan..] [Menetapkan karma dengan..] Karena muncul gerombolan perampok secara bersamaan, sistem langsung menautkan karma para perampok dengan David, karena terlalu banyak maka sistem merubah opsi notifikasi dari sistem. Dan karena notifikasi sudah bertumpuk dan pikirannya dipenuhi dengan sistem yang menanyakan opsi mana yang akan dipilih. ‘Penjawab Sistem Otomatis’, David memilih semua opsi. Gerbang markas perampok dibuka dan lebih dari lima orang keluar, mata mereka tertuju pada teman-temannya yang mati oleh pedang David. "Haha... akhirnya para pecundang keluar.” David memprovokasi mereka, karena sistem sudah menautkan karma dengan mereka, maka tidak akan ada masalah untuk memprovokasi mereka semua sekaligus. Sekali tepuk para lalat mati semua. Inilah sebabnya David sangat paham dengan sifat manusia. Begitu rapuh dan cepat kepancing emosi. Cukup kalimat dan tinda
Ketika perampok yang lari dari pertempuran sampai di kediaman kaptennya, perampok itu merasa lega. Dia berusaha mengatur nafasnya dan kemudian mengetuk pintu. Tokk.. tokkk... ketukan demi ketukan. Dia tidak berani gegabah di depan kaptennya, entah apa yang akan terjadi padanya setelah kaptennya mengurus bocah gila yang mengamuk di luar sana. Tapi pintu tetap tertutup rapat, akhirnya.. “Kapten, seseorang menyerang markas kita dan lebih dari lima orang kita telah tumbang.” Pria itu berteriak dengan jelas agar kaptennya bisa mendengarnya. Pintu dibuka dengan cepat. Seorang pria muncul di balik pintu. Usianya sekitar tiga puluhan, dia adalah salah satu dari tiga wakil kapten di markas perampok ini. Bentuk tubuh yang brutal dan fitur wajah yang garang. “Ada apa? Bicaralah dengan jelas.” Wakil kapten bertanya. “Wakil Kapten Gun.” Perampok yang hendak melapor itu tertegun, namun dia tetap menjelaskan kejadian tersebut. “Di depan gerbang adalah serangan mendadak, seorang bocah gi
David mempertanyakan diri sendiri sebelumnya. “Kata apa yang bisa mewakili segala sesuatu di dunia ini?” Banyak kata muncul di benaknya; asal usul, tak berujung, kehampaan, ruang-waktu, energi, materi. Namun David fokus pada kata 'Transformasi'. Dengan transformasi, ia dapat menampung segala sesuatu di dunia ini, dari ‘awal’ hingga ‘akhir’, termasuk ‘kehidupan’ dan ‘kematian’, ‘waktu’ dan ‘ruang’, ‘benar’ dan ‘salah’. Transformasi tidak terbatas pada dirinya sendiri, bisa berubah menjadi apa saja, secara sederhana. “Segala sesuatu yang ada di dunia ini terus-menerus mengalami transformasi, bahkan yang tidak terpengaruh bukan berarti sesuatu tidak dapat berubah menjadi dunia ini.” "Kesenjangan antara awal dan akhir, lingkaran hidup dan mati, dualitas energi dan materi, ruang dan waktu lampau. Aku bisa menjelaskan semuanya hanya dengan satu kata! ‘Transformasi’!"‘Transformasi’ dapat mencakup segalanya, terus berkembang, dan terus berkembang. Karena tidak dapat menahan diri, Da
Bao yang sudah terlalu dekat dengan David dan dia sudah tidak bisa mundur lagi, berharap sokongan dari kedua temannya Bao bersiap. Sepertinya David akan memanfaatkan situasi ini terlebih dahulu. Tapi untungnya Bao tidak sendirian, dia masih memiliki dua rekannya yang bertarung bersamanya. Gen memilih menyerang David untuk memberi Bao ruang untuk mundur. Namun David bukanlah orang yang mudah panik. Qi nya saat ini sendiri mendekati seni bela diri tingkat pertama. Tubuhnya dilapisi dengan Qi yang tak ada habisnya dan kuat. Sambil berpikir, dia mengontrol Qi-nya secara naluriah untuk menutupi tubuhnya. Bahkan jika Gen menyerangnya, apa yang bisa dilakukan seniman bela diri kelas dua terhadap perlindungan Qi-nya? David tidak peduli dengan serangan Gen, dengan ‘Langkah Cepat’ pergerakan David tidak terlihat menjadi kasat mata, dengan cepat dia memotong pedang Bao yang mencoba menangkisnya dari serangan itu membuatnya menjadi dua bagian tubuh Bao. Karena ada satu karma yang te
Ketiga hewan peliharaan tersebut bukanlah makhluk hidup, oleh karena itu, mereka tidak dapat membentuk karma dengan David. Tanpa nama asli mereka, mereka tidak akan dapat meninggalkan kondisi bayi dan akan tetap sama selamanya. ... Perjalanan waktu tidak membawa perubahan dalam dunianya David. Namun, dunia luar mengalami beberapa guncangan yang cukup kuat untuk mencapai area yang ditinggalkan di mana David disegel. David seperti orang buangan sosial yang tinggal di dekat sekelompok sosial, mengurung diri, di mana David sesekali bisa mendengar sorak-sorai keras dan musik pesta dari tetangga sebelahnya. “Huh, aku ingin tahu berapa lama aku harus menunggu seperti ini,” David mengucapkan kalimat yang sama seolah-olah itu adalah naluri alami pikirannya untuk meredakan kebosanannya. 'Kalau saja si sistem bod...' Kalimat yang tidak jelas saat David berjuang untuk berusaha memahami kalimatnya sendiri dengan lebih dalam. TIBA-TIBA, Seperti supernova yang meledak di kedalaman pikiran
David masih tersegel di lapisan terdalam ruang kehampaan, tidak ada yang dapat bisa dilihat di kondisi semacam ini. Kegelapan yang terus membentang, dengan nuansa yang berbeda, akan berosilasi dan mengalir tak menentu sebelum berubah menjadi warna yang berbeda lagi. Dalam situasi ini, satu-satunya hiburan yang bisa didapatkan David adalah pikiran dan kreativitasnya sendiri. "Meskipun aku tidak dapat mengakses otak kedua aku, otak kedua aku harus berjalan di latar belakang sehingga setiap ide yang aku ciptakan akan tersimpan di dalamnya. Bahkan jika itu tidak terjadi, itu masih harus menjadi pupuk yang baik untuk Pikiran Kacau dan Pohon Malas.” Pikiran kedua David terdiri dari tiga keterampilan berpikir tambahan, Celestial Astrolabe, Pohon Malas, dan Pikiran Kacau. Celestial Astrolabe - perangkat komputasi analog untuk menghitung waktu dan tujuan pengamatan seperti sebuah mesin pada umumnya, itu membutuhkan sentuhan manusia untuk bekerja. Namun untuk dua lainnya, yang satu bekerj
Kebenaran, didefinisikan sebagai lawan dari kepalsuan. Namun, itu bukanlah kebenaran... Kata-kata yang ada dalam berbagai bahasa untuk menggambarkan suatu konsep, masing-masing memiliki makna yang berbeda. Kebenaran jalan kebajikan juga dapat diterjemahkan sebagai kebenaran, tetapi bukan jenis kebenaran tertentu. Tapi apa nama sebenarnya dari benda itu? Berbagai kata dalam berbagai bahasa mungkin menyinggung hal itu, tetapi itu hanyalah sebuah bayangan, bayangan dari sesuatu yang lebih besar. Oleh karena itu, pada saat ini, ketika David merenungkan kebenaran, David tidak lagi bergantung pada bahasa-bahasa dari kehidupannya yang terdahulu dan sekarang. David tidak melabelinya sebagai kebenaran, sebaliknya, David menggunakan abstraksi yang tak terlukiskan yang lebih kuat daripada representasi linguistik dari kebenaran. David memanggil derivasi langsung dari kebenaran, namun bukan kebenaran itu sendiri. Dengan demikian, jika David mengartikulasikannya dengan benar, realita
Pintu keluar sudah berada dalam jangkauannya, tapi David tidak terburu-buru untuk menggunakannya.Dalam pengalamannya yang luas sebagai pembaca, ia menemukan satu hal yang paling David benci, jangan tanya berapa banyak 'peluang' yang ia miliki."Dalam cerita-cerita itu, karakter utama atau karakter pendukung, ketika mereka menemukan sesuatu yang serupa atau di luar pemahaman, mereka segera melupakannya.” “Namun sebagai pembaca, saya tidak peduli dengan kehidupan atau keselamatan mereka; saya ingin tahu apa yang ada di sana, tempat apa itu, rahasia apa yang ada di dalamnya.”Jadi, David berencana untuk tinggal lebih lama di tempat ini untuk memuaskan rasa ingin tahunya yang tak terpuaskan.Persepsinya menyebar perlahan-lahan saat David merenungkan dari mana harus memulai.'Tempat ini adalah tempat yang bagus. Hanya dalam kontradiksi antara putih dan hitam, perbedaannya dapat dengan mudah dirasakan.’Seperti halnya putih
Bukannya David tidak mengetahui faktanya, tetapi tindakan mengeluh itu sendiri memberikan hiburan tersendiri. Mirip dengan bagaimana David membenci tokoh utama yang hanya bisa menyesali tentang inferioritasnya sendiri dan meminta kepada kepada rekan-rekan mereka untuk menerima dirinya atas sifatnya. "Oh, tidak. Saya orang jahat, tolong terima saya apa adanya." "Kamu tidak perlu memaafkan saya karena saya juga tidak memaafkan diri saya sendiri." Pembicaraan seperti itu hadir dalam suasana seperti itu. David bukanlah penggemar drama semacam itu, David sangat menyadari situasi secara keseluruhan. Harapannya untuk mendapatkan kisahnya sendiri yang luar biasa bukanlah tidak berdasar. David sudah dikuasai oleh situasi dan kondisi untuk benar-benar menciptakan konflik yang berarti. Selain itu, jika David menemukan masalah di hadapannya, maka David akan memilih mengambil jalan
Di Dalam Kekosongan KehampaanGema kebingungan terus mengulangi frasa yang sama berulang-ulang dalam interval yang pendek."Hah?""Apa yang terjadi?""Ah! Aku ingat!""Hah? Siapa aku?""Di mana aku?""Tunggu! Ada yang salah...?""Hah?""Heh?""Apa yang terjadi?"Di tempat ini, tidak ada yang ada-bahkan konsep itu sendiri. Tidak ada arah untuk menggambarkan keberadaan ruang atau konsep waktu.Semuanya terjadi sekaligus, susunan waktu yang berbelit-belit dikompres menjadi satu singularitas, yang menyebabkan fenomena ini.Masa lalu, masa kini, dan masa depan terjadi secara instan, karena tidak ada yang bisa berubah dan tetap sama selamanya.Karena sifat ini, proses yang seharusnya memakan waktu berabad-abad atau bahkan ribuan tahun yang tak terhitung berlalu dan diselesaikan dengan mudah, menyebabkan mutasi di tempat yang stagnan ini yang kebal terhadap gangguan
‘Tamu tak Diundang’ menjadi tuan rumah dari skill ‘Kemalangan Beruntun’, bersama dengan tiga skill lainnya yang tidak kalah hebatnya dari skill pertama.Ketiga skill tersebut adalah ‘Kematian tak terhindarkan’, ‘Musibah Kelaparan’, dan yang terakhir adalah ‘Pencabut Nyawa’.Semula David memberi nama ‘Pembuat Masalah’, tapi kemudian David melakukan beberapa penyesuaian pada nama tersebut agar sesuai dengan seleranya.Baik itu nama asli atau nama yang dibuat-buat, keduanya memiliki arti yang sama, tetapi nama kedua memiliki bobot yang lebih besar.Konflik bisa jadi sekecil dua orang yang berdebat tentang makanan favorit mereka, dan dalam skala terbesarnya, konflik bisa meningkat menjadi perang.Mengenai bagaimana keterampilan ini bekerja, David awalnya bingung, tetapi David menyimpulkan bahwa ia hanya perlu memulai konflik baru atau digabungkan dengan konflik yang sedang berlangsung.Hal ini memotivasinya untuk mengambil peran seba
Di antara ketujuh orang suci, biksu tua yang sesat adalah orang pertama yang mengusir David dari dunia batinnya.David, yang telah mengalami berbagai tantangan dari biksu tua itu, telah mengubah tubuhnya untuk melawannya.Kulitnya berwarna hitam, tanpa ciri khas kecuali penampilannya yang seperti logam yang dipoles. Kadang-kadang, ia akan mencair seperti air raksa sebelum mengeras kembali.Untuk menghadapi kekuatan fisik murni seperti biksu tua itu, dia akan mengganti pendekatannya dari lembut ke keras dan kemudian kembali ke lembut, membuat biksu tua itu bingung.Biksu tua itu menembakkan tatapan yang diwarnai dengan darah saat ia memelototi David dengan penuh kebencian. Pondasi dunia batinnya telah sedikit rusak. Jika ia menunggu beberapa detik lagi, kerusakan itu akan membutuhkan perbaikan yang membutuhkan waktu sedikitnya lima puluh tahun.Namun, bahkan setelah ia mengeluarkan David dari dunia batinnya, ia masih menemukan berbagai trik kecil yang ditinggalkan David untuknya.Unt
Sementara di Pulau Bunga Buah.Tumbuhan hijau yang subur menghiasi seluruh daratan. Di dekat pondok yang dibangun dari bahan-bahan alami, sebuah paviliun tersendiri berdiri.Itu adalah paviliun yang sama yang dulu sering dikunjungi oleh pemuda tampan itu. Namun, sekarang, pemuda itu duduk di sana bersama siluet seorang pria tua yang mengenakan jubah Tao.Siluet itu tidak memiliki ciri-ciri fisik yang jelas, seakan-akan bayangan masa lalu masih ada sampai sekarang."Saya tidak melihat adanya peluang kemenangan bagi orang-orang suci yang Anda undang. Mereka seperti ikan di atas meja potong, dimanipulasi oleh anak laki-laki itu," komentarnya. Setelah hadir di medan perang di lautan yang tak berujung, ia berbicara dengan jujur dari pengamatannya.Tidak ada cermin air atau proyeksi cahaya yang mengelilingi mereka, namun keduanya sadar akan peristiwa langsung yang terjadi di medan perang.Siluet itu terdiam sejenak sebelum menjawab, "Saya sangat menyadari fakta-fakta ini. Tidak perlu me