Share

154. Bagian 2

“Begawan Cakra Buana” ulangnya kaget.

Laki-laki muda itu hanya senyum sedikit dari balik caping bambunya. Senyum itu indah menurut mata Aria Amante yang belum rabun itu. Dan tiba-tiba dari arah depan laki-lak muda tampan itu muncul Ratu Pemikat. Ratu Pemikat tampak terkejut melihat sosok penolong Aria Amante.

“Berdirilah di belakangku!" ucap sosok bercaping yang tak lain adalah Bintang mengulangi ucapannya kepada Aria Amante. Aria Amante tampak segera pergi berlindung dibelakangnya.

“Siapa kau..?!" tanya Ratu Pemikat dengan senyum menggoda. Sudah menjadi watak Ratu Pemikat bila berhadapan dengan seorang laki-laki gagah dan tampan seperti itu.

Belum lagi Bintang menjawab pertanyaan Ratu Pemikat. Tiba-tiba muncul Bandot Tua ke tempat itu. Bandot Tua segera pandangi sosok lelaki bercaping yang ada dihadapan Aria Amante.

Seerrr...

Satu sosok tua tampakkan diri, sosok yang tak lain adalah Eyang Sambar Nyawa.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status