Share

154. Bagian 5

“Aaaaow!” Dewi Asmara Darah terpekik kesakitan, satu kakinya terselip batang pohon dan menghimpitnya kuat-kuat. Sementara yang lainnya terjungkal di semak-semak atau ke mana saja. Masing- masing jarak jatuh mereka mencapai tujuh langkah dari tempat semula mereka berdiri. Sementara itu, dikedua telapak tangan Bintang masih tampak hembusan-hembusan angin yang berasal dari Ajian Badai Pusaran Angin yang baru saja Bintang Lepaskan.

Bintang segera berbalik kebelakang, dan ;

Wuusshhh....!!!

Aria Amante bagaikan sedang bermimpi, ia tak sadar jika telah diangkat dan dibawa lari oleh Bintang menggunakan ajian gerak kilatnya yang luar biasa cepat itu. Dalam waktu singkat, mereka sudah berada didepan kuil. Bintang menurunkan Aria Amante dari atas pundaknya, Aria Amante terperangah memandang sekeliling dan berkata dengan suara gumam, “Sudah ada di sini lagi?"

“Aku tidak tahu arah yang pasti kita tuju! Jika kau tahu, tunjukkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status