Share

154. Bagian 11

RATU PEMIKAT terlihat berjalan terseok-seok diantara semak belukar yang dilewatinya, terlihat dari kondisinya, Ratu Pemikat tengah menderita luka dalam yang cukup parah. Bahkan saat ini pandangan Ratu Pemikat mulai nanar.

“Uggghhh... sial, sakit sekali!” rutuk Ratu Pemikat dalam hati seraya memegangi kepalanya yang berdarah. Langkah Ratu Pemikat terhenti dengan memegangi sebatang pohon yang bisa digapainya, lalu dengan sebisanya Ratu Pemikat mencoba untuk duduk dengan berselonjor kaki.

“Matikah aku ?!” batin Ratu Pemikat dengan wajah pucat dipenuhi keringat dingin.

Sebelum kesadarannya hilang, samar-samar Ratu Pemikat dapat melihat satu sosok muncul dihadapannya dan setelah itu Ratu Pemikat tak sadarkan diri.

Sosok yang muncul dihadapan Ratu Pemikat sebelum pingsan, tak lain adalah Bintang. Melihat sosok Ratu Pemikat yang terkapar tak berdaya, Bintang jadi tak tega sendiri. Maka tanpa pikir panjang, diangkatnya sosok Ratu Pemikat k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status