Share

154. Bagian 16

“Dimana ? dimana kang ?!”

“Kau tak bisa melihatnya Aria! karena Pedang Merah itu disimpan oleh gurumu di antara lapisan alam nyata dan alam gaib” jelas Bintang sehingga semakin mengejutkan Aria Amante.

“Aku ingin melihatnya kang! aku ingin melihatnya!” ucap Aria merengek. Bintang sendiri akhirnya mengalah. Dan berkata ;

“Pejamkan matamu!”

Dengan senyum merekah, Aria Amante memejamkan matanya dihadapan Bintang.

Glek...

Bintang menelan ludah melihat wajah Aria Amante tepat berada didepan matanya. Begitu cantik menawan hati.

“Cantik sekali” gumam Bintang pelan.

“Apa kang?” tanya Aria Amante tiba-tiba menyahut hingga membuat Bintang cepat menyahut.

“Tidak apa-apa, bersiaplah!”

Aria Amante yang memejamkan mata dapat merasakan sebuah hawa dingin tampak mengalir dikedua matanya yang terpejam, Aria Amante tak tau apa yang dilakuka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status