Share

154. Bagian 17

Aria Amante seperti orang yang baru tersadar begitu mendengar ucapan Bintang, ditatapnya pusaka Pedang Merah yang ada digenggamannya. Lalu dialihkan pandangannya kembali kearah Bintang. Seakan ingin meminta persetujuan Bintang tentang apa yang Bintang ucapkan tadi, Bintang mengerti arti pandangan Aria Amante padanya dan kepala Bintang mengangguk.

Kini Aria Amante kembali menatap pusaka Pedang Merah yang ada digenggamannya dan dengan perasaan yang berdebar-debar.

Cring! Plash!

Begitu Aria Amante mencabut sedikit Pedang Merah diwarangkanya, semburat cahaya merah langsung memancar keluar dari Pedang Merah yang terbuka sedikit itu. Kedua mata Aria Amante membesar melihat hal itu, Bintang yang ikut takjub ikut mendekati Aria Amante untuk melihat lebih jelas.

Sreggg....! Plash...!!!

Secara perlahan Aria Amante meloloskan Pedang Merah dari warangkanya, seiring dengan semakin tercabutnya Pedang Merah da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status