Bagaimana jadinya bila warna aura setiap manusia menjadi kesaktian destruktif yang mampu melenyapkan satu sama lain? Untuk itulah dunia ini tercipta. Dunia di mana warna setiap aura adalah kekuatan yang mampu menghancurkan, mengeksekusi, merestorasi, mendekonstruksi hingga mengendali. Empat manusia telah terpilih. Membangkitkan lagi organisasi tersembunyi. Di dunia yang tak mengindahkan belas kasih. Bertarung, bertempur, dan melenyapkan manusia lainnya menjadi asas dunia ini. Hingga manusia beriris berlian terlahir. Datang demi mengatur setiap sistem politik, norma, pendidikan hingga sumber daya. Dua Pewaris Aura Cahaya bersama rekan-rekannya hadir demi mengontrol dunia. "Bukankah sudah kuperingatkan berulang kali ... perdamaian yang didambakan umat manusia adalah omong kosong? Karenanya, lumrah jika kukendalikan seluruh sistem setiap bangsa. Atau kalau dibutuhkan, kubuat perang tiada berhenti ...."
View MoreLagi-lagi cepat itu terjadi. Gelap gulita yang dirasakannya sekarang. Samar-samar merasakan rasa sakit yang teramat-amat dahsyat, tapi lemah tanpa kendali. Suara-suara keramaian yang mulai menyusut. Kesadaran memudar .... Lalu rasanya berlalu cukup lama .... “Gah ....” Entah ada apa dengan dirinya. Eriel mengalami rasa sakit di bagian dadanya; jantungnya. Kaki dan tangannya sama sakitnya. Saat kesadarannya utuh kembali dia sekuat tenaga membuka mata dan memastikan keadaan sekitar. “... a-apa ... apa yang terjadi?” Sebuah ruangan bertema klasik dengan lampu putih terang. Terbaring di atas kasur. Kedua pengawalnya yang berdiri di samping pintu. Aneta yang duduk di sofa tunggal dengan memegang Pusaka Trisula Berlian dan Madam Ni yang bergegas menghampirinya. Tempat ini bukan lagi panggung pertunjukan. “Ril ... kamu sudah sadar.” Madam Ni sangat gembira dan tidak lupa menitah seorang pengawal, “Cepat panggil Pangeran Nein. Eriel sudah pulih.” Seorang pria berotot mengangguk untu
... apa yang tersisa dari generasi pendahulu selain sejarah adalah masalah ....Melintasi lingkungan berbahaya, melampaui tanaman-tanaman pemakan daging, melewati monster-monster jenis predator telah sukses dipraktikkan sang Pewaris-Aura Cahaya bersama sang putra mahkota kerajaan Utara-Daya. Karena, untuk meraih dukungan mutlak Raja Neziah Al-Manamah kedua tokoh terkait mesti merampungkan rintangan-rintangan maut yang diajukannya. Disiarkan secara langsung ke seluruh penjuru dunia Aura, Eriel De Atria dan Pangeran Nein Al-Manamah telah melakoni tantangannya selama tiga hari. Semacam ajang pembuktian politis. Pun selama belum tuntas mereka hanya dapat mengisi perut mereka dengan sejumlah pil Aura yang telah diberikan secara limitatif.3471-01-Virgo (Musim Kemarau). 14:01. Domain Koloseum Hutan Duri ....'Siuw' ....Eriel terbang melesat dengan mengaktivasi [Aura Manuver Pusaka] dari Pusaka Trisula Berlian dan begitu mendarat di sekumpulan monster-monster gorila-duri yang mengepung Pang
'Poufh'.'Pluafh'.[Bola-Bola Aura] tertembak menghujani setiap monster kura-kura api yang menginvasi kubah pertanian di bangsa Selatan-Kelabu. Jelas ratusan monster kura-kura api yang berupaya menghancurkan ladang umbi-umbian perlu ditanggapi serius dan cekatan. Tetapi, yang mencengangkannya ialah mereka digiring kemari oleh seseorang yang membenci Eriel De Atria. Semenjak Eriel mengumumkan agenda Reformasi Ekosistem Dunia Aura penyerangan semacam ini sudah terjadi beberapa kali. 'BOOMMM'.“NGYAAAA ...!”Lagi, satu ekor monster kura-kura api hancur berkat aktivasi ilmu Aura [Manuver Pusaka: Baja] yang Aon ejawantahkan. Dia melompat lagi dari satu monster kura-kura api menuju satu lainnya sekalian membunuh yang bisa dibunuh. Ixia dan Una juga di sana, membantu para pekerja ladang yang kewalahan. Dalam rangka bekerja mengurusi ladang milik kelompok Eneagram, kali ini tim Ixia kebagian lagi menghadapi serangan dari hewan-hewan ajaib yang tidak terkontrol. Hewan-hewan ajaib itu berukur
Hari ini pihak kemiliteran Pasifikasi banyak bergerak di sejumlah titik di Kota Auroran. Para petinggi dan orang-orang yang berkepentingan dalam suatu urusan bergegas berbenah. Menata kota untuk menyambut kehadiran sang Tetua-Aura Dunia Alara.“... untuk satu umat manusia!” Seru orang-orang yang menyaksikannya. “... untuk satu kekaisaran seluruh manusia!” Sejumlah pendukung Tetua-Aura Alara mulai berhamburan mengekspresikan sukacita dan bergerak demi acara penyambutan.Ditengah ramainya membicarakan kerja sama politis antara Eriel De Atria dengan Pangeran Nein Al-Manamah, warga Selatan-Putih tidak kalah ramainya membicarakan Tetua Alara yang akan datang sebentar lagi.Cuaca cerah dan tanpa hujan salju pun seperti mendukung pekerjaan mereka. Sejumlah jurnalis terlihat telah turun di depan halaman istana kenegaraan. Mulai memberitakan persiapan penyambutan sang tamu agung yang nyatanya sangat dinantikan oleh hampir seluruh warga Selatan-Putih. Ini akan jadi berita teratas dalam klaseme
Inilah momen bersejarah bagi Ixia untuk akhirnya bertatap muka dengan salah satu Auranias langka yang mulai ramai kedengaran eksistensinya. Menjabat tangan dinginnya, mencermati tiap-tiap detail fitur figurnya dan menyaksikan mata berlian yang sama dengan mata berlian Eriel De Atria. “... sebelumnya, maafkan aku untuk kunjungan mendadak ini disaat Ketua El sedang sakit. Tapi, alangkah senang dan bersyukurnya dalam hidupku bisa menjumpai tokoh Auranias seperti Ketua,” tutur Ixia dengan ekspresi yang meyakinkan dalam pretensinya. Menutupi hasrat penasarannya tentang bagaimana perjalanan keluarga Kael. Duduk pada kursi yang disediakan Elaria tepat di sisi kasur.Kael mengangguk-angguk tersenyum tipis. Diantara banyaknya opsi kalimat balasan Kael memilih berkata, “Sepertinya ... uhuk ... aku pernah melihatmu.“”Eh?!“ Ixia jelas terkejut. Dirinya memang sudah cukup terkenal di kalangan bangsa Selatan-Kelabu dan kendatipun penyamarannya nampak sia-sia atau berbahaya, justru dengan cara itu
Badai ....Begitulah kira-kira bagaimana cuaca di sekitar lingkungan markasnya berlaku. Sama yang tidak bisa diingkari adalah dirinya yang terbaring demam bagaikan sekarat. Hanya dapat meringkuk di atas kasur dengan selimut dua lapis yang membungkusnya seperti lemper. Pil Pemulihan tipe A, Pil Energi-Aura maupun obat-obatan konvensional yang telah dikonsumsinya masih belum paten memulihkannya secara prima—paling tidak, itu sedikit mengurangi sebagian nyeri dan luka berdarah sebelumnya.3471-23-Pisces (Musim Hujan). 10:22.Mata berlian Kael menatap jendela kaca yang kemarin jadi pintu masuk seorang anonim guna menyerangnya. Jelas jendela itu telah diperbaiki Zeno dengan mengubahnya menjadi jendela pintu berbahan kayu. Tetapi, fakta bahwa penyerangan kemarin bermuara atas dendamnya kepada Ketua Kael lantaran mendalangi pembunuhan Ketua Odero tidak dapat diterima oleh sebagian individu, salah satunya, Unae Teriri wanita bertopeng catur sebagai pelaku penyerangan. Disamping Kael sendiri
“... ya, berita itu benar. Pewaris Aura Cahaya kembali muncul di bangsa kita!”“... besar kemungkinannya adalah orang yang sama dengan pahlawan bertopeng di desa Moon!”“... apakah pahlawan bertopeng itu juga akan menyelamatkan bangsa ini atau dunia? Tapi, menyelamatkan dari apa?”“... ya, tidak ada hal urgensi kurasa dan sebabnya tidak perlu melabelinya pahlawan karena tidak ada kasus yang perlu dituntaskannya.”“... bagaimana kalau kita menemuinya langsung?”“... buat apa?”Tidak dapat terpungkiri lagi bahwa rumor perihal keberadaan Kael De Rigel sebagai Pewaris Aura Cahaya yang seluk-beluknya tidak umum telah tersiar signifikan. Warga desa Moon adalah yang paling pertama membahasnya sekaligus yang paling mengharapkan hal baik darinya. Selanjutnya, berita-berita tersebut meluas dengan tanpa terbendung. Responsnya positif sekaligus kontroversial. Orang-orang tidak sekadar membicarakan keunggulan Auranias Cahaya di atas Auranias pada umumnya, melainkan dalang kematian Ketua Odero dib
Tiga hari. Ya, pria berambut hitam gondrong itu tiga hari tidak tidur. Aktivitasnya menitikberatkan pada upaya memahami dan mempelajari kelompoknya secepat mungkin. Zeno De Atria yang sama tidak tidur persisten mempresentasikan banyak hal pada sang ketua barunya itu. Istirahat mereka hanya diwaktu makan atau menonton televisi. Dan, seluruh proses panjang itu telah sampai kepada Ketua Kael De Rigel dalam mengetahui sekaligus mengenal kelompoknya secara cukup. Tidak sangat mendetail, tapi poin-poin pentingnya telah dimengerti. Disamping masih bersisanya ruang-ruang informasi yang bisa diselidiki lebih lanjut kalau nanti ada waktu luang.3471-16-Pisces. (Musim Hujan). 14:11 ... di luar markas rintik-rintik salju berhamburan tiada jeda. Dinginnya yang teramat-amat terbawa bersama angin kencang yang menggambarkan badai salju tengah berlangsung tanpa ragu. '... sidang pertama atas penyerangan desa Uno yang dilakukan oleh seorang Auranias Pingai, Lenaya De Antares berlangsung lancar, tapi,
Bisa dilihat oleh mata telanjang bagaimana kehidupan rakyat Utara-Daya yang sangat majemuk. Tujuan dan kebutuhan yang menggerakkan tiap-tiap elemen masyarakat. Tradisi yang mengakar, norma yang menata, iklim yang mendukung adalah bagian terpenting dalam mendorong kemajuan tiap-tiap wilayahnya. Dengan populasi 300 juta lebih negara Utara-Daya jelas sangat kuat disektor sumber daya manusia. Sementara pengerahan optimasinya telah memenuhi hingga ke ruang-ruang kepentingan banyak manusia. Keragaman berbudaya, perbedaan cara pandang, konflik ekstrem pada akhirnya membangkitkan tekad luhur mereka dalam bersatu dan mengambil peran besar bagi dunia Aura. Mereka sudah berpikir besar. Tentang dunia. Tentang umat manusia. Tentang alam tempat mereka tinggal. Tentang ilmu pengetahuan yang mencerdaskan mereka. Seluruh realitas itu memandu mereka kepada setiap zaman dan generasi. Ratusan atau ribuan tahun yang mereka peroleh dalam persatuan suatu masyarakat jelas adalah bukti nyata betapa mereka la
!!! PERHATIAN !!! (NOVEL TIDAK PLAGIAT DAN TIDAK BERHAK DIPLAGIAT.) . . [Novel Sistem Aura (Infinity) sudah ada versi cetaknya, untuk order bisa cek ke I*: @nehuselah] Jilid 1: Konspirasi Penguasa. (TAMAT) Jilid 2: Dunia Ilusi. (TAMAT) Jilid 3: Manipulasi Para Raja. . . ________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Menurut beberapa buku-buku sejarah: Dunia ini telah menanggung purifikasi ratusan kali. Binasanya seluruh kaum. Musnahnya peradaban. Hilangnya catatan sejarah. Sakitnya bumi. Struktur planet-planet yang kacau berantakan. Masa apokaliptik telah berlaku. Dahulu kala planet yang hijau dan subur telah rusak oleh peperangan seluruh umat manusia. Masa-masa yang rasanya telah menjadi detik-detik kehancuran total. Akan tetapi, pada planet satu-satunya tersebutlah didapati empat manusia yang selamat dari kepunahan. Tiada lagi yang dapat diperbuat. Seluru...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments