Share

154. Bagian 15

“Aneh! Kamar kosong begini disangka ada pusakanya?!" gumam Bintang dengan heran.

“Sudah kukatakan, kamar ini kosong kang! Ternyata benar, bukan?!"

Bintang manggut-manggut merenunginya. Tiba-tiba datang angin tak terlalu kencang. Daun kering terbang tertiup angin, masuk ke kamar itu dan jatuh di tikar. Aria Amante ingin buru-buru memungutnya karena merasa telah mengotori kamar semedi itu. Namun tangannya segera ditepis oleh Bintang dalam sentakan keras.

Wuttt...! Pluk...!

Segera tubuh Aria Amante dipeluknya. Aria Amante terkejut berada dalam pelukan Bintang. Tapi lebih terkejut lagi melihat sesuatu yang terjadi di dalam kamar. Daun kering itu telah membuat beban lain di tikar, dan puluhan tombak berjajar rapi keluar dari arah kanan-kiri dinding.

Zzzrabb...!

Dua rombongan tombak saling menghujam rapat. Jika ada orang berdiri di atas tikar itu, pasti akan hancur ditembus lebih dari empat puluh tombak yang bergerak cepat dari kanan-k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status