Share

154. Bagian 14

“Maafkan aku tuan.” ucap Ratu Pemikat tiba-tiba hingga membuat Bintang heran dan mengenyitkan kening.

“Maaf...maaf untuk apa?”

“Aku telah menggunakan Pelet kembang perawanku untuk memikat tuan”

“Pelet kembang perawan... Hebat sekali ilmu peletmu itu nyai, baru kali ini aku bisa terpengaruh dan tidak sadar karena pengaruh pelet nyai” ucap Bintang dan menyambut ucapan ; “Tapi untuk apa nyai melakukan itu?”

“Aku berencana untuk membunuh tuan, tapi...” Ratu Pemikat menghentikan ucapannya sejenak. “Aku tak sanggup melakukannya.”

“Kenapa?”

“Belum pernah aku bertemu lelaki yang bisa memuaskan hasratku. Tuanlah yang pertama” ucap Ratu Pemikat dengan jujur. Bintang tersenyum bangga mendengar hal itu.

“Syukurlah kalau begitu nyai.” ucap Bintang lagi tersenyum.

“Jangan panggil aku nyai tuan. Pangg

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status