Share

154. Bagian 6

“Kalau saja mereka tahu tempat ini, mereka tidak akan mau bertarung untuk memperebutkan Pedang Merah," ujar Bintang mendekati.

“Kalau saja mereka tahu, mereka tidak sudi saling bunuh, sebab pusaka itu memang tidak ada!"

“Tidak ada?!"

“Guru tidak pernah punya Pedang Merah! Kamar itu bukan kamar penyimpanan pusaka, hanya sekadar kamar semedi!"

“Apakah kau pernah masuk di dalamnya?"

"Belum. Tapi saat pintu kamar itu terbuka, aku sempat melihat isinya. Tak ada barang apa pun kecuali selembar tikar di lantai. Ruangan itu benar-benar kosong! Bersih, bahkan tanpa cahaya jika pintu tidak dibuka!"

“Tapi mengapa mereka berebut untuk masuk ke kamar itu?"

"Mereka salah duga! Kabar tentang mendiang Guru memiliki pusaka Pedang Merah sepertinya hanya sebuah isapan jempol belaka, sekadar untuk menjaga wibawa Guru dan menakut-nakuti lawan!"

“Tapi... guruku, Begawan Cakra Buana

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status