Share

154. Bagian 9

"Biadab kau! Terimalah aji pamungkasku ini! Hiaaah!”

Tangannya masih bisa menghentak ke depan, dan hembusan badai berserbuk putih itu keluar dengan deras, mengguncangkan tanah sekeliling. Badai Salju terjadi, udara dingin begitu cepat menyembur ke tubuh Bintang. Tetapi Bintang diam saja. Dipandanginya gerakan jurus 'Badai Salju'nya si Eyang Sambar Nyawa itu. Dalam waktu singkat tubuh Bintang telah menjadi putih terbungkus salju. Dan salju-salju itu sebenarnya salju beracun. Salju itu akan memakan daging dan darah korbannya hingga menjadi tulang-belulang.

"Bocah edan!" geram Eyang Sambar Nyawa. “Sudah dibungkus salju sebanyak itu tetap saja tak mau rubuh?! Hiaaah!”

Eyang Sambar Nyawa sentakkan kedua tangan lagi dengan telapak tangan membara merah menyala. Pukulan itu melepaskan sinar merah berbentuk piringan setengah lingkaran. Sinar merah melesat ke dada Bintang.

Bintang bergerak cepat,

Cringg!!!

Suara sep

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status