Share

BAB 167 — APA KAU MEMAAFKAN AKU?

"Apa yang harus aku dengar? Alasan? Pembelaan? Atau kebohongan lagi?"

Yura meletakkan satu liter susu segar yang baru dia keluarkan dari dalam kulkas dengan cukup keras. Kaca yang terbentur dengan lempengan marmer itu belum mengutarakan rasa kesalnya kepada sang suami.

Sejak awal ia sudah mengatakan tidak menyukai ketidakjujuran. Sekarang, Gin mengulanginya lagi.

Tatapan wanita itu masih memburu manik hitam milik Gin, mencari sebuah kebenaran. Yura hanya mendapati sebuah ketakutan dan ruang kelam di sana.

Mungkin masalah pagi ini hanya hal kecil yang sebenarnya tidak perlu diributkan atau dibuat panjang. Yura memang terkesan melebih-lebihkan. Akan tetapi, bukankah kebohongan besar berawal dari kebohongan kecil? Apa susahnya untuk jujur? Sekalipun mungkin kejujuran itu akan melukai hatinya, itu lebih ia maklumi daripada harus menutup-nutupi.

Sementara Gin yang ditatap sedemikian rupa menegang. Inikah sisi lain Yura yang tak ia ketahui?

"Tenang dulu. Duduk, dan biarkan aku bicara, ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status