Share

BAB 166 — KALAH TELITI

Kantuk sudah menguasai Yura, menenggelamkannya ke dalam alam bawah sadar.

Entah sudah berapa lama ia menyelami alam mimpi. Wanita itu sendiri tidak tahu kapan tepatnya tertidur pulas. Hal terakhir yang ia ingat hanyalah mengirim pesan kepada sang suami, kemudian melemparkan gawainya ke sisi ranjang dengan sembarang, setelahnya berusaha melelapkan diri dengan perasaan dongkol.

Saat bergerak, punggungnya membentur sesuatu yang terasa keras. Beberapa detik kemudian ia sadar jika ada beban di atas perutnya, juga embusan napas teratur yang menerpa tengkuknya. Wanita itu lalu melebarkan mata dan menoleh ke arah samping. Gin sedang tidur, memeluknya.

Kamar ini remang, tetapi dengan jelas, Yura melihat gurat lelah di wajah suaminya. Dengkuran yang tak terlalu keras sudah cukup menandakan bahwa lelaki itu kurang istirahat.

Kapan pria itu pulang? Dan, sebenarnya apa yang dia kerjakan sampai larut seperti itu?

Yura lalu melirik ke arah jam dinding, waktu sudah menunjukkan pukul lima pagi leb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status