Share

BAB 174 — DELUSI DAN PARANOID

“Pak Arya, kita perlu bicara.”

Seorang wanita muda keluar dari sebuah kamar dan menutup pintunya dengan pelan. Dokter Arum, spesialis yang menangani penyakit ibunya. Wanita itu lantas berjalan menghampiri Gin yang tengah menyandarkan punggungnya pada sebuah dinding.

Lelaki itu membuang napas dengan bibirnya bersamaan dengan jarinya yang mengutak-atik layar ponsel, entah apa sebabnya. Saat dokter tersebut sudah hampir tiba di hadapannya, Gin segera menghentikan aktivitas dan menyimpan ponsel.

“Sudah selesai?”

Dokter Arum menganggukkan kepala, dua netranya menatap lelaki itu dengan lekat, kemudian memberikan kode kepada Gin mereka harus membiarakan masalah ini empat mata dan jauh dari kamar ibunya. Gin yang paham dengan tatapan itu lantas membuat jarak dengan sandarannya selanjutnya berjalan ke arah sebuah ruangan di lantai bawah.

“Jadi, apa yang terjadi dengan ibu?” tanya lelaki itu setelah mereka sama-sama mendaratkan tubuh di sofa berbahan kulit lembu itu.

Dokter Arum menghela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status