Share

BAB 182 — DON'T CARE ABOUT IT

Angin bertiup lebih kencang. Senja yang mereka puja mulai hilang ditelan malam. Tidak hanya angin yang membuat mereka dingin. Suasana yang tadinya cukup mencair menjadi canggung lagi. Entah ini hanya perasaan saja atau memang demikian adanya. Sejak dulu, kelemahan terbesar Gin adalah air mata Yura. Ia tak bisa melihat wanita tu menangis, rasanya ingin menghajar dirinya sendiri sebagai hukumannya.

Sebab selama ini ia berjanji bahwa tak akan lagi ada air mata jika bersama, tetapi justru dirinya sendiri yang menghadirkannya lagi. Ia bahkan tak tahu sudah berapa kali membuang napas berat. Tangan kanannya terangkat kemudian ibu jarinya menyurut air yang mengalir di pipi istrinya.

“Aku tidak pernah berniat untuk menyakitimu. Aku tidak bercerita bukan karena kau tidak memiliki solusi apa pun, no! Aku hanya tidak ingin pikiranmu terganggu. Itu saja. Aku takut jika malah kau yang kenapa-napa pada akhirnya. ”

“Justru dengan kau tidak bercerita apa pun malah membuatku berasumsi banyak hal. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Erniawati
kak kok blum update ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status