Share

BAB 188 — TIDAK MENGHAKIMI

Yura menyibak kelopak mata saat merasakan sebuah sensasi dingin menusuk hidungnya. Perlahan ia mengerjap, menyeimbangkan cahaya yang masuk ke dalam retinanya. Sebuah dinding familiar dari tempat yang tidak pernah ingin ia kunjungi lagi mulai terlihat jelas, kemudian aroma antiseptic yang tercium samar, yang lebih dominan rasa kering karena ada udara sejuk yang terus merangsek masuk ke rongga hidungnya.

Detik berikutnya ia menyadari sebuah selang oksigen terpasang di indera penciuman, kemudian selang infus membuat tangan kirinya kesulitan bergerak. Ia sedang terbaring di atas brankar.

Tanpa diminta, rekaman peristiwa semalam terputar ulang di kepalanya. Sontak, Yura menggerakkan kedua tangan untuk memegang bagian perut dan berusaha menundukkan kepala. Meski tak terlalu yakin, tetapi Yura percaya jika masih ada sebuah nyawa yang bertahan di dalam sana. Saat bergerak pun ia tak merasakan sakit karena tindakan medis. Kepercayaan itu mulai bertambah saat merasakan gerakan aktif bayinya y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status