Share

BAB 185 — SEBUAH BOGEM MENTAH

Bel rumah sudah ditekan berulang kali, tetapi tidak ada jawaban sama sekali. Pintu utama dikunci, padahal biasanya, Yura tidak pernah menguncinya selama ia belum pulang. Bahkan saat dirinya pulang subuh sekali pun, pintu utama itu selalu mudah untuk ia buka. Akan tetapi untuk kali ini berbeda. Satpam di depan rumahnya tidak tahu apa-apa, sebab baru saja berganti shift dengan rekannya.

Hari sudah larut, hampir pukul satu malam. Ini kesalahan besar yang entah bisa dimaafkan Yura atau tidak. Dia tak bisa pulang seperti janjinya sebab sang ibu tiba-tiba saja malam ini demam dan tak bisa ditinggalkan. Ia tak punya pilihan selain tinggal di sana sampai sang ibu stabil. Sementara dia sudah berjanji dengan Yura akan pulang pukul tujuh malam.

Sembari berdiri di depan pintu, Gin memeriksa ponselnya. Pria itu hendak menghubungi istrinya. Namun, kedua matanya melebar saat melihat Ada panggilan tak terjawab dari Yura, Ayah, Bunda, Arkatama, dan entah berapa banyak lagi nomor-nomor itu berusaha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Erniawati
trimaksih thor up lebih awal,,, tp masih kurang aja hehehe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status