Share

BAB 171 — KASUS SAINT MARTHA HOSPITAL

Sebuah piring besar berisi potongan galantin, sebuah piring lain berukuran senada berisi sayuran pelengkap yang direbus, dan satu mangkuk sedang berisi saus berwarna cokelat telah tersaji dengan rapi di atas meja.

Yura sudah mempersiapkan makan malam ini dengan sebuah harapan Gin akan pulang dan menyantap hidangan itu bersamanya. Meski ia tidak tahu jam berapa lelaki tersebut akan tiba di rumah.

[Gin, kau pulang jam berapa?]

Dia mengirim pesan dan terkirim. Akan tetapi, sepertinya Gin terlalu sibuk seharian ini. Pesan yang ia kirimkan tadi siang saja belum terbaca sama sekali.

Detik berikutnya ia beralih ke nomor Arkatama untuk mengirimkan pesan yang sama.

[Pak Arka, apakah Tuan Gin belum selesai bekerja?]

Wanita itu kemudian melirik ke arah jam dinding yang tergantung di ruang tengah, sejajar dengan posisinya saat ini. Sudah hampir pukul delapan malam.

Seraya menghempas napas panjang, Yura mengusap perutnya. Wanita itu kemudian menunduk. "Ibu tidak tahu kapan ayah pulang, tapi ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status