Share

Bab 72. Gara-gara Nisa

"Ya ampun, Asep!" Bu Rika menepuk jidatnya sambil berteriak. "Ini sudah jam berapa? Kenapa kamu masih tidur saja!"

Wanita setengah baya yang baru saja pulang dari bersih bersih rumah tetangga itu, kini berkacak pinggang.

"Asep! Bangun!"

Ditarik kerudung yang dia pakai lalu dipukul pukulkan pada tubuh putranya yang dari tadi masih molor di kursi ruang tamu.

"Bangun nggak kamu, Sep! Atau ibu siram kamu pakai seember Air!" Suara perempuan itu makin melengking saja.

"Duh, Ibu ... ganggu orang tidur saja." Badan Asep menggeliat seperti ulat, pria yang wajahnya tampak makin kusut itu, mencoba meregangkan ototnya. "Masih pagi kok sudah teriak teriak."

Bu Rika mendengus kasar, perkataan anaknya itu, sepertinya malah membuat dia semakin murka saja.

"Masih pagi kamu bilang?" Bu Rika menarik dagu Asep agar menoleh ke arah jam dinding. "Buka mata kamu lebat lebar, ini sudah jam dua belas siang!"

Asep mengerjap ngerjapkan matanya dan menguceknya karena terasa masih berat. "Hah, iya. Sudah jam dua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status