Share

Bab 79. Tak Ada Maaf Lagi

"Kamu dari mana Sep? Nyari kerja?"

Bu Rika bertanya pada sang anak yang baru pulang setelah semalam tak terlihat batang hidungnya.

Asep mendengus kasar. "Jalan jalan, Bu." Pria yang semakin hari nampak semakin kusut itu, seperti malas sekali memberikan jawaban.

Bu Rika pun tak mau ketinggalan, dia pun ikut mendengus dengan kasar. "Jalan jalan terus saja yang ada di dalam pikiran kamu ini, Sep! Capek ibu dengarnya!"

Setiap hari, memang hal seperti itu menjadi pemandangan sehari hari di rumah mungil, yang terlihat seperti tak berpenghuni itu. Ibu dan anak itu nampak tak pernah akur. Berbeda sekali saat Nisa masih bekerja di luar negeri dahulu, Asep dan Bu Rika nampak begitu bahagia dan tak pernah bertengkar. Tentu karena uang lah penyebab segalanya.

"Hufft!"

Tak mendengarkan ibunya yang terus memgomel sejak tadi, Asep pun menyenderkan kepala pada sofa sembari memejamkan mata.

Plakk

Bu Rika semakin geram saja melihat kelakuan putranya itu. Dia langsung memukul paha sang anak dengan kera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status