Share

Bab 84. Semakin Panas

"Kamu ... tau dari mana?"

Sembari tersenyum kecut, Eka langsung menceritakan semuanya. Apa yang dia dengar dari dua wanita itu.

"Tidak! Aku tak akan membiarkan Nisa bahagia dengan orang lain!"

*

Apa yang diceritakan oleh Eka tadi, benar benar seperti sebuah pukulan telak bagi Asep.

"Bajingan! Kurang ajar!"

Pria itu pun semakin uring uringan saja. Sudahlah selesai ditolak mentah mentah oleh Nisa, kini malah sebuah kenyataan buruk harus kembali dia terima.

Pantas saja Nusa tak mau lagi menerima dia, karena ternyata memang sudah ada penggantinya. Dia juga merasa benar benar kecolongan.

"Siapa sih yang nggak mau didekati orang kaya yang tampan banget?" Eka masih berada di ujung telepon. Wanita licik ini tentu tak akan pernah membiarkan Nisa hidup enak. Tidak sama sekali.

Ketika dia merasa jika tak bisa melakukan sesuatu sendiri, maka dia pun akan mencari kolega. Dan, merasa jika Asep adalah pilihan yang tepat.

Ketika Asep masih terdiam, Eka pun terus sja berucap hal yang dirasa bisa me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status