Share

Bab 88. Ambisi

Tiba tiba, dari arah dalam proyek ke luar semua mobil sedan mewah berwarna putih metalik.

"Nah, itu si bos besar yang pasti bersama dengan Bu Nisa. Sepertinya mereka berdua akan menjemput Ais ke sekolah."

Pria tua itu berucap dengan wajah yang nampak hormat. Terang saja, bos besar itu meski terlihat dingin, tetapi sebenarnya begitu baik pada semua pekerja. Pun bos Ryan juga sangat royal. Tak jarang ketika waktu gajian, maka para pekerja yang rajin akan selalu diberi bonus.

"Bu Nisa bersama dengan bos?" Asep seperti perlu memperjelas indra pendengarannya.

Pak tua segera mengangguk. "Pokoknya Bu Nisa itu sangat beruntung, diperlakukan bos besar seperti seorang ratu. Sayangnya, beliau sepertinya belum membuka hati."

Asep terasa nyeri di dalam hati. Matanya dari tadi tak luput dari mobil mewah itu, yang saat ini sedang berhenti sejenak. Karena si sopir sedang turun.

"Apa Bu Nisa nggak punya suami?" Asep kembali bertanya.

"Kata orang sini sih punya. Tapi tepatnya sebentar lagi jadi jand
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
mknya jgn selingkuh . nyesal kan kalo istri dpt yg lbh bagus .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status