Share

Bab 114. Bimbang Lagi

Suasana sore yang cerah menyelimuti desa, membuat pepohonan yang rindang tampak lebih hijau dari biasanya. Di sebuah rumah sederhana di ujung desa, Nisa sedang duduk di ruang tamunya, memandangi secangkir teh yang mulai mendingin di tangannya. Pikirannya dipenuhi dengan berbagai perasaan yang bercampur aduk sejak pesta desa beberapa hari yang lalu. Andi sudah mengungkapkan perasaannya, dan meskipun Nisa menghargai kejujurannya, dia masih belum bisa memutuskan apa yang harus dilakukan.

Tiba-tiba, pintu rumahnya diketuk. Nisa segera berdiri dan membuka pintu, menemukan Ryan berdiri di ambang pintu dengan senyuman ramah.

"Ryan? Silakan masuk," ujar Nisa, mencoba menyembunyikan keterkejutannya.

Ryan tersenyum lebar, mengangguk sopan sebelum melangkah masuk. "Terima kasih, Nisa. Aku nggak ganggu, kan?"

Nisa menggeleng cepat. "Nggak sama sekali. Ada yang bisa aku bantu?"

Ryan duduk di kursi kayu yang ada di ruang tamu. Matanya yang biru menatap Nisa dengan lembut. "Sebenarnya, aku datang un
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Fatmawati Paseng
Nisa jangan ragu Rian yang terbaik buat mu...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status