Share

Bab 86. Berharap Hidayah

"Eka?!"

Bu Rika sedikit terpekik melihat menantu keduanya itu turun dari angkot, setelah sekian minggu tidak bertemu.

Eka tersenyum simpul dan menyalami kedua wanita paruh baya itu.

"Eka ... lama ndak jumpa ya." Bu Eni tetap selalu ramah seperti biasanya.

Meski tidak suka dengan apa yang diakukan oleh Asep dan Eka, tetapi Dia selalu berusaha bersikap baik pada semua orang. Pun dia selalu berusaha untuk tak mencampuri urusan orang lain. Hanya sekedar nasehat saja yang dj diberikan. Kecuali orang orang tersebut meminta dia untuk membantu memberikan solusi untuk suatu masalah.

Tetapi karena bu Rika adalah adik kandungnya sendiri, dia juga berusaha untuk memberikan nasehat, tetapi pun itu tak melewati batas wajar.

"Iya, Bude." Eka menganguk dan tersenyum lagi.

Bu Rika nampak senang melihat Eka. "Kamu kemana aja sih, kok kayak hilang di telan bumi begitu." Sepertinya wanita paruh baya ini tak menyangka jika Eka akan datang.

Bu Rika sebenarnya masih begitu mengharapkan Eka, hanya saja perem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status