Share

Bab 77. Cemburu?

"Ehemm."

Si sopir sekaligus assisten pribadi Ryan, Dio, berdehem ketika sejak beberapa saat yang lalu, menengok dari kaca spion bagian dalam, si bos nampak menghadap ke luar jendela sambil tersenyum.

Tetapi nyatanya hal itu sama sekali tak menganggu Ryan.

"Apa pemandangan di luar sana begitu indah? Sehingga Tuan dari tadi terus tersenyum?" Dio kembali bertanya dengan senyum dikulum.

Bukan berlaku kurang ajar, tetapi memang keduanya sekarang lebih dekat dari seorang majikan dan pekerja. Karena itu memang yang diinginkan Ryan, menganggap Dio sebagai teman

Kali ini, ternyata kalimat itu mengusik Ryan. Pria berwajah tegas itu nampak sedikit terkejut, lalu tersenyum.

"Ya ... Begitu indah." Ryan sesaat menoleh pada Dio, tapi kembali menatap ke arah luar.

Dio semakin melebarkan senyumannya. Meski dia tak puas dengan jawaban yang diberikan Ryan, tentu saja tak sopan rasanya jika harus bertanya lagi. Karena dia sudah tahu sebenarnya jawaban yang pasti.

Setiap hari bersama, membuat dia tahu pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status