Kembang Desa

Kembang Desa

By:  Yetti S  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
8 ratings
103Chapters
6.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Memiliki wajah yang cantik tentu akan membuat bangga bagi setiap wanita, tapi tidak bagi Lasmini. Baginya, Kecantikan yang dia miliki justru membuat dia kesulitan bahkan membawa dia pada kehancuran. Diusianya yang masih sangat muda, dia sudah merasakan pahitnya hidup karena ulah kekasihnya yang tidak bertanggung jawab. Akankah Lasmini menemukan cinta sejatinya dan hidup berbahagia? Untuk mengetahui cerita selengkapnya, yuk ikuti kisah ini! Follow ig :@setiawati_yetti

View More

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Eduar Gamis
cerita nya lumayan bagus dan perlu ditingkatkan lagi
2024-04-11 00:07:46
0
user avatar
Yetti
Maaf ya sudah tiga hari tidak update, mudah2an hari ini update sore atau malam. Tunggu ya
2022-02-19 13:10:04
0
user avatar
Kesi Ningsih
ceritanya keren!
2022-01-23 07:14:53
1
user avatar
Yetti
Maaf untuk bab 27 ada kesalahan nama tokoh. Dikarenakan penulis baru saja update cerita di tempat lain, jadi masih terbawa oleh nama tokoh di cerita yang lain itu. Tapi sudah direvisi. Maaf ya atas ketidaknyamanan-nya......
2021-12-19 00:22:08
0
user avatar
Yetti
Hai... happy reading untuk para pembaca, semoga suka dengan kisah Kembang Desa ini
2021-10-08 17:00:18
1
user avatar
Nezha Hauw
Bagus nih ceritanya, kembang desa...jadi penasaran..baca ah
2021-09-11 19:12:20
1
user avatar
Raapoo
kasian mini:( ntar klo hamil gimana:"
2021-08-26 14:28:26
2
user avatar
Cia kamelida
ceritanya menarik, semangat ya kak^^
2021-08-20 11:08:45
2
103 Chapters

Pesona Gadis Desa

Pagi itu Desa Sukorejo kedatangan para mahasiswa dari kota untuk melakukan KKN di desa itu selama enam bulan.Mereka di tempatkan di rumah penduduk yang di tunjuk oleh Kepala Desa. Mereka selama berada di desa itu, hidup membaur dengan warga desa setempat untuk dapat beradaptasi sehingga bisa melaksanakan program KKN mereka dengan baik.Ario Saputra salah seorang dari rombongan mahasiswa tersebut, di tempatkan di salah satu rumah penduduk yang bernama Ibu Sulastri, yang memiliki seorang anak gadis yang cantik bernama Lasmini.Lasmini seorang gadis berusia 17 tahun dan saat ini duduk di bangku SMA kelas 12. Dia gadis yang sangat cantik bahkan bisa di bilang paling cantik di desa itu. Dia memiliki hidung mancung, alis tebal dan bibir merah alami serta kulit yang putih bersih, begitu juga dengan tubuhnya, dia memiliki bentuk tubuh yang proporsional sehingga banyak pria menginginkan dirinya.Dan saat ini dia sangat senang ada mahasiswa yang tinggal di rumahny
Read more

Rindu

Sudah tiga hari Ario pindah dari rumah Sulastri, kini Lasmini merasa hatinya kosong. Dia merasa kesepian yang membuatnya sering melamun dan tidak fokus belajar. Biasanya setelah dia selesai belajar, hal yang di lakukannya sebelum dia tidur adalah mengobrol dengan Ario di teras rumah. Tapi kini tidak ada lagi orang yang diajaknya bercerita dan bertukar pikiran, Lasmini merasa hidupnya  membosankan dan dia jadi malas untuk belajar. Sama seperti halnya dengan Lasmini, di rumah kontrakannya Ario merasa ada yang hilang dari hidupnya, walaupun ada beberapa temannya di rumah kontrakan itu tapi dia merasa kesepian. Bayangan gadis itu selalu memenuhi kepalanya. "Apa ini yang dinamakan rindu? besok aku akan menemuinya," gumamnya bermonolog. *** Besok sore, Ario pergi ke rumah Sulastri untuk menemui Lasmini yang selama tiga hari ini sosoknya memenuhi pikirannya. Senyumnya merekah saat mendapati gadis pujaannya ada di teras rumah. Lasmini ter
Read more

Kabar Dari Keluarga Ario

Sementara itu dirumahnya, Sulastri tampak cemas mencari Lasmini yang tadi duduk di teras rumah tapi tiba-tiba tidak ada sedangkan hari sudah semakin sore. Setelah dia mencari ke beberapa tetangga, akhirnya dari kejauhan tampak Lasmini datang bersama sosok yang sudah dia kenal, Ario.  “Kalian darimana saja? tidak tahu apa kalau ini sudah sore?” tanya Sulastri dengan tatapan tajam pada keduanya. Lasmini menatap wajah ibunya dengan takut, sedangkan Ario bersikap tenang menghadapi Sulastri yang sepertinya akan meluapkan kemarahannya sekarang. “Bisa kita bicara di dalam, Bu?” tanya Ario. Sulastri menganggukkan kepala sambil mempersilahkan Ario masuk ke dalam rumahnya. Setelah mereka duduk, Ario berniat akan mengutarakan maksud hatinya akan tetapi dering telepon genggamnya seketika membuatnya mengalihkan perhatian, lalu dia minta ijin sebentar pada Sulastri untuk menerima telepon yang ternyata dari Ibunya. “Halo, ada apa, Bu?” t
Read more

Telat Datang Bulan

Lasmini memandang kalender dengan tatapan nanar. Wajahnya seketika pucat, mengetahui kalau dia sudah telat datang bulan. Tangisnya pecah seketika saat membayangkan apa yang akan dia alami, karena dia masih sekitar tiga bulan lagi lulus sekolah. Tangisnya pun semakin kencang saat ibunya datang untuk mengetahui apa yang membuat dirinya menangis. Lasmini segera menceritakan tentang keterlambatan tamu bulanannya. Sulastri tidak bisa berkata apa-apa lagi, bibirnya terkatup dan dadanya terasa nyeri karena putri semata wayangnya telah dirusak oleh orang lain yang sebelumnya dia ketahui sebagai laki-laki yang baik. Tangannya terkepal menahan amarah dan akhirnya dia hanya bisa menangis meratapi nasib anaknya. “Kamu ujian kapan, Mini?” Tanya Sulastri memastikan, untuk menentukan langkah selanjutnya yang akan dia ambil untuk melindungi anaknya. “Sekitar tiga bulan lagi, Bu.” Sahut Lasmini disela tangisannya. Sulastri menghitung usia kehamilan Lasmini sam
Read more

Akhirnya Ketahuan

Lasmini mengikuti langkah gurunya yang membawa dia ke ruang guru untuk dimintai keterangan akibat ulahnya yang dinilai tidak sopan.“Bu Nita, saya mohon maaf kalau perbuatan saya tadi tidak sopan. Saya menyesal bu, mohon maafkan saya.” Ucap Lasmini dengan wajah sendu.“Kamu sudah bukan anak kecil lagi, Lasmini, tentunya kamu sudah tahu mana yang baik dan mana yang tidak. Jadi tidak sepantasnya kamu berbuat seperti tadi terhadap guru kamu. Dan lagi saya sebenarnya ingin menanyakan sesuatu sama kamu.” Bu Nita diam sejenak untuk mencari kata-kata yang tepat untuk dia ajukan kepada Lasmini.“Ada apa, Bu?” tanya Lasmini takut.“Saya perhatikan ada perubahan pada diri kamu, lebih tepatnya pada tubuh kamu.” Ucap Bu Nita sambil memperhatikan Lasmini dengan seksama.‘Ya Tuhan, tolong aku’ ucap Lasmini dalam hati.“Ma-maksud Ibu, ba-bagaimana?” tanya Lasmini ketakutan karena seper
Read more

Melahirkan

Lasmini menengok ke arah sumber suara, dan dia sangat terkejut saat melihat orang yang sudah memanggilnya. Jantungnya berdegub kencang karena Suparman, orang yang sangat ingin dia hindari sudah ada di belakangnya. “Terima kasih, Mas Parman, tapi saya biasa pulang di jemput oleh ibu. Kini ibu sedang dalam perjalanan menuju kemari,” sahut Lasmini beralasan agar Suparman mengurungkan niatnya untuk mengantar pulang. Dia tidak ingin orang desa tempat dia dulu tinggal mengetahui tempat tinggalnya yang baru sehingga mereka mengetahui kehamilannya. “Kamu kenapa tiba-tiba pindah rumah? Aku cari kamu lho selama ini, kangen aku tidak melihat kamu, Mini.” Suparman dengan senyuman penuh arti berusaha untuk merayu Lasmini. Lasmini merasa takut dan gugup saat Suparman sudah turun dari motornya dan melangkah menghampirinya. Dia mundur dua langkah berusaha menjauhi pria beristri itu. “Mini, maaf Ibu terlambat datang!” seru Sulastri yang tiba-tiba datang dan segera men
Read more

Tawaran Pekerjaan

 Enam bulan kemudian."Mini, ini ada lowongan pekerjaan di pabrik gula sebagai administrasi. Kalau kamu sudah siap bekerja coba melamar pekerjaan di situ," ucap pamannya ketika mengunjungi rumahnya."Iya Paman, aku siap. Aku sudah mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan," sahut Lasmini dengan senyum sumringah."Baik kalau begitu besok kamu Paman antar kesana untuk melakukan wawancara, karena mereka memang lagi butuh karyawan untuk posisi administrasi ini. Kalau kamu lulus seleksi wawancara ini besok bisa langsung bekerja," ucap pamannya. "Besok Paman datang jam delapan dan itu kamu sudah harus siap agar kita bisa langsung berangkat.""Baik, Paman. Aku janji sebelum Paman datang, aku sudah siap," ucap Lasmini dengan penuh semangat.
Read more

Teman Baru

Sudah seminggu Lasmini bekerja di pabrik gula sebagai staf administrasi kantor. Dia bekerja dengan tekun dan mudah mengerti apa yang diarahkan oleh Aisyah, sehingga dalam waktu satu minggu Lasmini sudah mahir mengerjakan tugasnya.Aisyah pun senang dan puas dengan pekerjaan yang dilakukan oleh Lasmini. Dia diam-diam mempunyai rencana untuk menaikkan gaji Lasmini apabila sudah selesai masa percobaan dan diangkat sebagai pegawai tetap di kantor itu.Selain tekun bekerja dan berhasil mengerjakan tugas dengan baik, Lasmini juga seorang wanita yang mudah bergaul sehingga dalam waktu yang relatif singkat sudah memiliki teman di kantor itu. Dari sekian orang di kantor itu, ada seseorang yang diam-diam selalu memperhatikan Lasmini dan mencoba untuk mengenal Lasmini lebih dekat lagi.“Lagi sibuk, Mini?” tanya pemuda itu sambil tersenyum.“Eh, Mas Yudi. Biasa saja sih tidak terlalu sibuk,” sahut Lasmini balas tersenyum ke arah Yudi yang memb
Read more

Aku Bukan Wanita Yang Baik

Keesokan harinya, Lasmini berangkat kerja dengan perasaan yang tidak enak. Dia merasa bersalah terhadap Yudi, yang dia tolak keinginannya secara halus yang ingin mampir ke rumah Lasmini.Tatapan Lasmini bertemu dengan tatapan Yudi saat gadis itu tiba di kantor. Lasmini tersenyum ramah dan menganggukkan kepalanya kepada Yudi yang juga tersenyum ramah terhadapnya.“Pagi, Mini!” sapa Yudi yang tiba-tiba sudah berdiri di samping Meja kerja Lasmini.“Pagi, Mas Yudi!” balas Lasmini sambil menatap Yudi dengan tatapan yang sulit diartikan. Dia ingin menghindar dari pria ini namun rasanya sulit karena Yudi seperti mengikutinya. Lasmini ingin menjaga jarak agar tidak terlalu dekat dengan Yudi. Dia sadar dirinya bukan wanita yang seperti Yudi bayangkan, dia takut kalau Yudi akan kecewa setelah tahu kalau dirinya sudah memiliki seorang anak.“Nanti makan siang bareng yuk, Mini!” ajak Yudi sambil tersenyum ramah dan berharap kalau g
Read more

Kursus Bahasa Inggris

Sudah tujuh bulan Lasmini bekerja di pabrik gula itu sebagai staf administrasi kantor. Dan dia selalu bekerja dengan baik yang membuat Aisyah sebagai pimpinannya sangat puas dengan pekerjaannya yang rapi dan tepat waktu. Karena itu Aisyah berniat untuk mengikutsertakan Lasmini kursus Bahasa Inggris yang diadakan oleh perusahaannya.“Lasmini! Kemari sebentar!” seru Aisyah yang memanggil Lasmini melalui panggilan telepon.Lasmini segera beranjak dari tempat duduknya menuju ke meja kerja Aisyah. Dengan langkah tergesa gadis itu menuju ke meja Aisyah yang sudah menunggunya.“Pagi, Bu.” Lasmini menyapa dengan sopan atasannya setelah dia sampai di meja kerja wanita paruh baya itu.“Begini, kantor ini akan mengadakan kursus Bahasa Inggris bagi karyawannya yang sudah bekerja dengan baik. Dan saya mendaftarkan kamu untuk ikut di kursus itu karena kamu sudah bekerja dengan baik selama ini. Jadi mulai hari senin depan kamu akan mulai ku
Read more
DMCA.com Protection Status