Share

Bab 318

Setelah cukup lama merenung di tempat, seolah-olah telah menetapkan sesuatu, akhirnya Alya berbalik dan bersiap untuk pergi.

Namun, begitu dia berbalik, dia melihat Rizki berdiri di pintu kamar.

Pandangan mereka berdua pun bertemu.

Waktu seakan-akan telah membeku.

Beberapa saat kemudian, Alya memaksakan sebuah senyum dan menghampirinya.

"Aku datang untuk melihat Ne ...." Setelah berhenti sejenak, akhirnya dia melanjutkan, "Aku datang untuk melihat Nyonya Wulan."

Rizki menatapnya dengan sangat dingin, sama sekali tidak ada kehangatan di matanya.

Dia seakan-akan tidak melihat Alya, lalu berjalan melewatinya dengan meninggalkan jejak udara yang dingin.

Alya terdiam di tempat selama belasan detik. Menyadari bahwa tidak ada tempat untuknya di sini, dia pun segera diam-diam pergi.

Setelah Alya pergi, Rizki berbalik dan menatap tempat Alya berdiri tadi. Kemudian, dia perlahan mengalihkan pandangannya lagi.

...

Alya pun kembali ke kediaman Keluarga Saputra untuk berkemas.

Begitu dia memasuki r
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status