Share

Bab 317

Tut tut ....

Nada sibuk itu bergema di telinga Alya, menusuk hatinya bagaikan ratusan duri.

Untuk sesaat, Alya benar-benar mempertimbangkan untuk tidak kembali dan membiarkan barang-barangnya.

Namun, beberapa barang pribadinya benar-benar ada di sana. Sebaiknya dia mengambilnya ketika Rizki sedang tidak ada di rumah.

Setelah sarapan, Alya memberitahukan idenya pada Citra.

"Kemarin malam bukankah kamu sudah mengatakannya padaku? Mobilku sudah siap, aku juga sudah memanggil beberapa temanku untuk pergi bersama dan membantumu berkemas. Kamu nggak usah khawatir, kemasi saja barang-barangmu."

Dia tidak menyangka Citra sudah melakukan persiapan sematang ini demi dirinya.

"Citra, terima kasih banyak."

"Aduh, untuk apa kata terima kasih di antara kita."

"Tapi kamu nggak perlu meminta bantuan temanmu, barang-barang yang ingin aku kemas hanya sedikit. Aku bisa pergi sendiri."

Mendengar ini, Citra segera meletakkan barang di tangannya. "Pergi sendiri? Nggak, aku harus menemanimu. Bagaimana kalau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status