Share

Bab 321

Kalimat itu dalam sekejap membungkam Hana.

Keheningannya membuat Astrid sangat puas.

"Kenapa diam saja, Hana? Menurutmu, bagaimana reaksi Rizki kalau aku memberitahukan hal ini padanya?"

"Astrid!"

Di ujung telepon, Hana seketika menjadi panik. Bahkan Astrid dapat mendengar bagaimana Hana buru-buru berdiri dan berjalan keluar. Hana berusaha membujuk Astrid dengan berkata, "Kalau ada sesuatu, kita bisa mendiskusikannya. Jangan bertindak gegabah, oke?"

Mendengar ini, Astrid pun tersenyum puas.

Ternyata tebakannya benar.

Hana sangat takut bahwa dia akan memberitahukan hal tersebut pada Rizki.

Ternyata seperti ini, ya.

"Aku nggak gegabah, Hana. Aku hanya ingin Rizki mengetahui kebenarannya. Setiap orang berhak untuk mengetahui kebenaran, bukankah begitu?"

"Astrid ...." Hana berhenti melangkah, nada bicaranya terdengar menderita. "Apa kamu menyalahkanku atas kejadian belakangan ini? Maaf, aku bukannya sengaja mengabaikanmu. Hanya saja, orang tuaku menyuruhku untuk nggak berhubungan denganmu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status