Share

Bab 302

Dia hanya ingin bercerai, Irfan tidak perlu sampai terus dipukul karenanya.

Barusan Irfan sudah dipukul dua kali dengan tidak adil.

Saat ini, pandangan Rizki bergeser dari wajah Irfan ke pergelangan tangannya.

"Kukatakan untuk terakhir kalinya, lepas."

Alya yang juga mendengar ini segera menoleh menatap Irfan dan menjelaskan, "Biar aku tangani masalah ini sendiri."

Mendengar penjelasannya, Irfan menatap Alya untuk beberapa saat. Lalu sebuah senyum kembali muncul di wajahnya.

"Baiklah, aku akan menunggumu."

Setelah itu, Irfan pun melepaskan tangannya.

Irfan baru saja melepaskan tangannya sedikit, tetapi Rizki sudah cepat-cepat membawa wanita itu pergi.

Setelah mereka pergi, asisten Irfan pun berjalan masuk. Dia mengeluarkan sebuah sapu tangan dan memberikannya pada Irfan.

"Apa Tuan Irfan baik-baik saja?"

Irfan mengambil sapu tangan tersebut dan mengelap ujung bibirnya dengan wajah datar. Matanya tampak sangat dingin dan ganas.

Bagian tubuhnya yang dipukul Rizki jelas terluka.

Namun, dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status