Share

Bab 301

Rizki menyipitkan matanya dengan mengancam.

"Kapan kamu yang memutuskan kalau dia mau bersamaku atau nggak?"

"Kamu benar." Irfan tersenyum. Dia tidak marah dan hanya menggeser pandangannya pada Alya. "Kalau begitu biar Aci saja yang bilang. Bagaimana menurutmu, Aci?"

Aci.

Itu adalah nama kecil Alya.

Rizki menatap tajam wanita itu.

Mungkinkah pria yang akhirnya dia pilih adalah Irfan? Karena itulah dia membolehkan Irfan memanggilnya dengan nama kecilnya?

Tenggorokan Alya terasa tercekik.

Dia tahu bahwa Irfan sedang membantunya supaya dia bisa terbebas dari Rizki, supaya perceraian dia dan Rizki dapat berjalan dengan lancar.

Alya menatap Rizki yang berada di depannya, bibir merahnya terkatup rapat.

Dia memang seharusnya mengambil kesempatan ini.

Dengan pikiran ini, bibir Alya pun bergerak dan hendak berbicara.

Akan tetapi, saat ini Rizki menggertakkan gigi dan memelototinya. "Alya, sebaiknya kamu pikirkan baik-baik apa yang mau kamu katakan."

Disela oleh Rizki seperti ini, mulut Alya pun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ma E
Bosan banget cerita nya...sosok Alya terlalu lemah thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status