Share

Bab 307

Tampaknya dia tidak menduga akan mendengar jawaban seperti ini.

Karyawan itu menatap Alya, lalu menatap Rizki. Kemudian dia dengan hati-hati bertanya, "Jadi, Pak, apa keputusanmu?"

Ketika dia bertanya tadi, dia jelas melihat harapan di mata pria ini.

Akan tetapi, sekarang pria ini bahkan tidak mengangkat kelopak matanya. Suaranya sangat dingin.

"Lakukan sesuai perkataannya."

Sudahlah, sepertinya pasangan ini tidak bisa dibujuk.

Sang karyawan pun tidak berbicara lagi dan memproses dokumen mereka dalam diam.

Puk, puk!

Setelah dicap, kedua akta cerai itu pun didorong ke depan mereka.

Alya dan Rizki berdiri di sana dan melihat akta cerai mereka dengan tatapan kosong. Akhirnya, mereka mengambil akta mereka masing-masing.

Kemudian, mereka meninggalkan kantor catatan sipil.

Begitu melangkah keluar, Alya merasakan angin dingin menerpa wajahnya. Mengembuskan rambut panjangnya dan menusuk wajahnya bagaikan pisau.

Dia memegang akta cerai tersebut di tangannya, lalu mengangkat tangan satunya lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status