Share

Bab 310

Akan tetapi, dengan bagaimana Alya terisak di telepon tadi, Citra pun merasa bingung.

Sahabatnya sudah susah payah tertidur. Jika dia membangunkannya, apakah Alya akan menangis lagi?

Memikirkan hal ini, Citra pun terjerumus dalam dilema.

Saat ini, dia mendengar Irfan berkata, "Naiklah."

Citra tertegun, lalu menoleh memandang Irfan.

Irfan tersenyum tipis. "Ke mana kalian mau pergi? Aku akan mengantar kalian sekalian membiarkan Alya tidur sebentar."

Mendengar perkataannya, Citra pun mengerti.

"Terima kasih."

Dia cepat-cepat menyimpan ponselnya dan naik ke mobil.

Karena Alya tertidur di kursi depan, Citra hanya bisa menatapnya dari kursi belakang.

Setelah Irfan naik, mobil itu pun segera menghilang dari pintu masuk kantor catatan sipil.

Setelah mobilnya melaju dengan stabil dan memastikan bahwa Alya tidak terbangun, Irfan bertanya dengan suara lembut, "Kalian mau ke mana?"

Citra yang duduk di kursi belakang segera menjawab, "Bawa dia ke rumahku saja."

Saat ini, mereka hanya bisa pergi ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status