Share

Bab 146

Bukankah kemarin Alya bilang hubungan di antara dirinya dan Hana tidak jelas? Kenapa Alya ingin menelepon Hana untuk datang?

Seketika, sebuah pikiran melintas di benak Rizki. Alya mungkin masih tidak mau kalah dan ingin membuat dirinya marah.

Kemarin mereka berdua berdebat karena masalah ini dan mengalami perang dingin. Maka, hari ini Alya ingin menggunakan masalah ini untuk membalas dendam padanya.

Memikirkan hal ini, Rizki dengan tak acuh berkata, "Untuk apa memanggilnya kemari?"

Alya tidak menduga Rizki akan menghentikannya, dia agak terkejut. Lagi pula, situasi ini akan menguntungkan Rizki. Setelah mereka bercerai, pria itu pasti akan bersama dengan Hana.

Saat itu, bila Hana dan Wulan telah membangun hubungan yang baik, Rizki tidak akan dimarahi separah itu.

"Dia dan Nenek cukup akrab, dia bisa membuat Nenek senang. Jadi, aku rasa, sebaiknya kita menelepon dan memintanya datang ke sini," jawab Alya.

Rizki mengerutkan keningnya, suaranya sedingin es.

"Apa dia akan datang? Bukankah d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status