Share

Bab 136

Setelah mengatakan itu, Hana seperti teringat sesuatu dan menambahkan, "Sama seperti kamu yang nggak suka makan makanan manis."

Meskipun tidak suka, seharusnya tidak sampai mual seperti ini.

Rizki melirik Alya yang berada di pelukannya. Entah kenapa, dia selalu merasa Alya menyembunyikan sesuatu darinya.

Memikirkan laporan sobek yang dibicarakan Kepala Pelayan dulu, mata Rizki sedikit menggelap.

Akan tetapi, sebelum dia dapat berpikir lebih jauh, Alya yang berada di pelukannya sudah mulai memberontak. "Turunkan aku, berapa kali aku harus memberitahumu?"

Rizki menyipitkan matanya. "Apa kamu yakin nggak mau ke rumah sakit?"

Alya menarik napas dalam-dalam.

"Aku nggak sakit, aku hanya nggak mau makan sup kepala ikan. Apa aku juga harus ke rumah sakit untuk masalah ini?"

Warna wajah Alya sekarang sudah jauh membaik, bibirnya juga sudah mulai memerah. Wanita ini memang tidak begitu terlihat seperti orang sakit.

Barulah Rizki menurunkan Alya.

Begitu kakinya menyentuh tanah, Hana segera memega
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status